Kredo Puisi Esai Menyeret Saya, Lalu Batin Saya Terusik

fin.co.id - 10/06/2024, 16:52 WIB

Kredo Puisi Esai Menyeret Saya, Lalu Batin Saya Terusik

Amelia Fitriani: CEO XYZ+ dan Anggota Komunitas Puisi Esai Indonesia

Pantas saja membuat hati Dato’ Seri Anwar Ibrahim tak menentu

Pandai pula P. Ramlee menjadikannya tak lekang dimakan waktu

Tak heran lah ia jadi kebanggaan negeri Jiran nomor satu_

3. Perkaya sudut pandang itu dengan fakta dan sisi kemanusiaan

Setelah Azizah menjadi tokoh yang saya angkat sebagai sudut pandang dalam tulisan itu, saya menggali lebih dalam fakta-fakta mengenai Azizah melalui penelusuran internet. Saya fokus pada pencarian yang berkenaan dengan sisi kemanusiaan Azizah yang terpaut erat dengan Anwar Ibrahim.

Hasilnya, lahir bait-bait berikut:

_Tak pelak Dato’ jatuh hati pada “Azizah”

Nama yang indah bagi perempuan yang indah

Ia tidak hengkang saat datang hujaman fitnah

Pun tidak tersungkur saat dihantam serangan amarah_

_1998, ibarat sepah, Dato’ dibuang oleh “Mahafiraun”

Hujatan politis pun menyerang tanpa kenal ampun

Batin Dato’ terluka, karir politik pun seakan terjun

Wan Azizah di sana, dalam diam ia begitu anggun_

_Bukan menyerah apalagi hanya diam mematung

Semangat sang dokter, aktivis anti-kanker dan ibu enam anak itu pun tidak terbendung

Khanif Lutfi
Penulis