BACA JUGA:
- Viral! Seorang Pria Ngeluh Beli Sepatu Rp10 Juta Kena Pajak Rp30 Juta, Bea Cukai Beri Penjelasan
- Duh! Bocah SD Injak Pedal Gas Mobil SUV Sampai Tabrak Toko di Kelapa Gading
Fahmi selaku bos catering tempa MAF bekerja, juga mengecam tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut.
Fahmi mendesak agar oknum TNI tersebut bertanggung jawab atas perbuatannya yang tidak berdasar dan merugikan.
Ia meneruskan bahwa kekerasan tidak bisa ditoleransi dalam kondisi apapun dan siap memberikan dukungan penuh dalam menuntut keadilan.
Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk tidak menggunakan kekerasan atau tindakan arogan dalam menyelesaikan konflik atau masalah.
Seharusnya hukum yang adil dapat ditegakkan dan si pelaku kekerasan harus bertanggungjawab atas perbuatannya.
Semua pihak harus saling menghormati dan bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang.
Dengan adanya bukti rekaman dan visum, diharapkan pihak kepolisian dapat menangani kasus ini dengan serius dan memberikan keadilan bagi korban.
Aksi kekerasan tidak boleh disepelekan dan harus dihentikan sebelum menimbulkan dampak yang lebih buruk lagi.
Semua pihak harus belajar dari kejadian ini dan bersatu untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
View this post on Instagram