FIN.CO.ID - H+2 Lebaran Jalan Raya Pantura masih didominasi oleh pemudik kendaraan roda dua atau motor. Mulai dari Cikarang hingga Karawang, Jawa Barat, pelat kendaraan yang melaju di jalur pantura didominasi oleh pelat B atau Jakarta.
Berdasarkan pantauan FIN.CO.ID dari Disway Group, Kamis 11 April 2024, dini hari tadi, ada juga sejumlah kendaraan roda empat atau lebih alias bus berpelay B yang melintas di jalur tersebut. Sedangkan untuk sepeda motor, mereka melakukan koncoi dan memakai knalpot brong atau bising.
BACA JUGA:
- Diprediksi Malam Ini Puncak Arus Mudik, Jalur Pantura Kalimalang Dipadati Pemotor
- Arus Mudik Lebaran 2024, Pemudik Mulai Melintas di Jalur Pantura Kudus
Terlihat sejumlah pengendara roda dua membawa gembolan di pundaknya. Entah itu tas ransel, kardus yang ditumpuk-tumpuk, dan juga ada yang menenteng buah di tangannya.
Tak jarang pula ditemui para pengendara motor yang membawa anak beserta keluarganya. Namun, ada pula yang menyetir sendirian sambil menikmati perjalanan.
Seperti yang dilakukan Hamzah, salah seorang mahasiswa. Dia berangkat dari Cikarang dengan tujuan Kudus, Jawa Tengah. Saat ditemui di warung pinggir jalan yang berlokasi di Jalan Raya Losarang, Kiajaran Wetan, Indramayu, Jawa Barat, dia tampak santai.
Dengan segelas kopi hitam ditambah headset di telinganya, pemudik itu tampak enjoy sambil menikmati sebatang rokok.
"Iya nih mas, saya berangkat dari Cikarang sekitar Jam 21.30 WIB. Ini lagi istirahat aja sih, sambil mendengarkan lagu dangdut," ujar Hamzah sambil menyeruput segelas kopi.
Hamzah merupakan mahasiswa dari Institut Stiami Cikarang. Dia menyatakan, memilih mudik usai saat Hari Raya untuk menghindari kemacetan yang membludak.
"Biar enggak macet saja sih, mas. Terus juga kampus lagi libur, banyak waktu kosong, akhirnya saya memutuskan untuk mudik di hari ini," tuturnya.
Lebih lanjut Hamzah mengatakan, mudik di tahun ini spesial untuk Almarhum Ibu tercintanya. Karena setelah nanti sampai di kampung halaman, dia langsung bergegas untuk berziarah.
"Ya saya ingin berziarah ke makam ibu. Karena sebagai anak itu adalah bentuk bakti kepada Ibu. Walaupun sudah terlebih dahulu meninggalkan, tapi jasa, dan bentuk kecintaan saya lebih dari itu," bebernya dengan mata berkaca-kaca.
Menurutnya, untuk sampai di Kudus kurang lebih membutuhkan waktu tujuh jam dari tempat tinggalnya di Cikarang. Nantinya, Hamzah akan mengambil jalur lintas Alas Roban, Batang, Jawa Tengah.
"Nanti rencana lewat Alas Roban sih, walaupun jalannya lumayan curam tapi itu jalur alternatif yang mengirit waktu," tuturnya.
Menurut pengakuan Hamzah, mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua lebih simple daripada yang lain. Karena sebagai mahasiswa untuk pulang kampung menggunakan bus membutuhkan waktu dan tentu uang yang tidak sedikit.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq