News

Tips CERDIK Tetap Sehat Selama Perjalanan Mudik ala Kemenkes

fin.co.id - 03/04/2024, 16:37 WIB

Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari sekaligus Staf Teknis Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Ngabila Salama

FIN.CO.ID - Jelang arus mudik Lebaran 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membagikan tips CERDIK.

Tips CERDIK ala Kemenkes ini bertujuan agar para pemudik dapat tetap sehat sebelum keberangkatan, dalam perjalanan, hingga sampai tempat tujuan.

Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari sekaligus Staf Teknis Transformasi Kesehatan Kemenkes, dr. Ngabila Salama, membagikan tips CERDIK untuk para pemudik yang hendak melakukan perjalanan ke kampung halaman. 

"'C' atau Cek Kesehatan Rutin, pastikan pemilik penyakit kronis atau komorbid membawa obat rutin lengkap, minum obat rutin dan tidak boleh terlambat, stoknya dilebihkan agar tidak kehabisan sampai kembali (antisipasi jadwal pulang mundur)," ujarnya kepada fin.co.id pada Rabu, 3 April 2024. 

Ia menerangkan dokter akan memeriksa  kadar gula darah, kolesterol, HbA1c, dan lainnya agar dosis obat yang diberikan lebih tepat selama mudik. 

Sementara itu, ibu hamil pada usia kehamilan kurang dari 12 minggu (trimester 1) atau  lebih dari 28 minggu (trimester 3),sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat pastikan untuk melakukan kontrol terlebih dahulu. 

BACA JUGA:

Untuk isia kehamilan di atas 35 minggu sebaiknya tidak mudik karena sudah mendekati persalinan.

"'E' atau enyahkan asap rokok. Hindari merokok terutama di perjalanan, selain mengganggu orang lain (terutama anak, lansia, ibu hamil yang imunitasnya rendah)," ujarnya. 

Menurutnya, rokok pada perokok aktif dan asap rokok pada perokok pasif dampaknya sama-sama membuat lebih rentan terinfeksi batuk pilek, sesak nafas, bau mulut, asma, dan penyakit metabolik, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit stroke, gagal ginjal. 

"R atau rajin aktivitas fisik, tetap lakukan peregangan ringan setiap 2 jam walaupun dalam posisi duduk untuk mencegah kelelahan, nyeri atau pegal otot sendi," pungkasnya. 

Aktivitas fisik dapat membantu menstabilkan kadar tekanan darah, gula darah, dan berat badan, juga membakar kalori. Bisa dilakukan minimal berjalan 6000 langkah per hari atau 30 menit selama lima hari dalam seminggu. 

BACA JUGA:

"'D' atau diet yang seimbang. Ketika mengambil lauk, isi piring dengan sayur dan buah terlebih dahulu, lalu setengahnya karbohidrat dan lauk pauk," ujarnya. 

Sebaiknya, batasi konsumsi makanan berkalori tinggi seperti kue-kue lebaran, gorengan, teh, kopi, minuman manis seperti soda atau minuman berkemasan karena banyak mengandung gula, garam, lemak, minyak, santan, tepung. 

Gatot Wahyu
Penulis
-->