FIN.CO.ID- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim bahwa tidak ada maskapai penerbangan yang menjual tiket dengan harga melampaui tarif batas atas (TBA) selama periode mudik lebaran 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Budi Karya dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kakorlantas Polri, Kepala BMKG, dan Kepala Basarnas tentang Kesiapan Mudik Lebaran 2024 di Jakarta, Selasa 2 April 2024.
"Alhamdulillah selama masa mudik ini, tidak ada TBA (tarif batas atas) yang terlampaui," kata Budi Karya.
BACA JUGA:
- INACA Angkat Suara Soal Naiknya Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran 2024
- Cara Dapat Tiket Pesawat Murah untuk Traveling atau Mudik Lebaran
Menhub Budi mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan sejumlah maskapai penerbangan selama periode arus mudik Lebaran 2024.
Dari pengecekan itu tidak ditemukan ada maskapai yang menaikkan harga tiket pesawat melebihi tarif batas atas.
"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Pak Ketua (Komisi V DPR RI Lasarus) bahwa TBA harus dicek, tidak bisa dilampaui," ucap Budi.
Budi menegaskan bakal menindak tegas maskapai yang tidak menaati ketentuan tarif batas atas penjualan tiket pesawat.
Kementerian Perhubungan telah memberikan peringatan kepada seluruh maskapai penerbangan untuk menaati tarif batas atas penjualan tiket.
Meski begitu, Menhub Budi mengatakan ketetapan tarif batas atas hanya berlaku untuk tiket kelas ekonomi.
BACA JUGA:
- Tito Karnavian Ingatkan Maskapai Tidak Jual Tiket Pesawat Mahal Selama Mudik Lebaran
- Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Kemenhub Pantau Ketat Harga Tiket Pesawat
Sedangkan untuk kelas bisnis, semua kebijakan berada di masing-masing maskapai.
Sementara itu, Komisi V DPR RI meminta Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau maskapai penerbangan memberikan harga tiket pesawat yang lebih murah untuk masyarakat, khususnya pada momen mudik Lebaran 2024.
"Tiket harusnya bisa murah Pak Menteri pada saat Lebaran dengan 190 sekian juta orang yang akan melakukan perjalanan (mudik)," kata Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.
Ia berharap upaya seperti itu akan membuat masyarakat tidak merasa terbebani secara ekonomi untuk melakukan perjalanan mudik demi berkumpul bersama keluarga pada momen Lebaran.