5. Tidur dengan posisi terlentang: Tidur dengan posisi terlentang selama 1-2 minggu setelah tanam benang untuk mencegah pergeseran benang.
6. Minum obat yang diresepkan dokter: Minum obat yang diresepkan dokter, seperti antibiotik dan obat pereda nyeri, sesuai dengan anjuran.
7. Konsultasi dengan dokter: Konsultasi dengan dokter 1-2 minggu setelah tanam benang untuk kontrol dan memastikan tidak ada komplikasi.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Bengkak dan kemerahan: Adalah hal yang normal terjadi bengkak dan kemerahan setelah tanam benang. Bengkak dan kemerahan biasanya akan hilang dalam 2-3 hari.
Nyeri: Nyeri ringan mungkin terjadi setelah tanam benang. Nyeri dapat diatasi dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Benang yang terlihat: Benang tanam mungkin terlihat di bawah kulit dalam beberapa kasus. Hal ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan dan benang akan diserap oleh tubuh dalam beberapa bulan.
Jika Anda mengalami gejala berikut, segera hubungi dokter:
- Bengkak dan kemerahan yang parah
- Nyeri yang tidak terkontrol
- Demam
- Pendarahan
- Benang yang keluar dari kulit
Kesimpulan
Kesimpulannya, tanam benang hidung adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin:
- Mempercantik bentuk hidung tanpa operasi
- Mendapatkan hasil yang terlihat alami
- Menghindari pemulihan yang lama dan menyakitkan
Namun, perlu diingat bahwa prosedur ini tidak permanen dan memiliki beberapa risiko komplikasi.
Sebelum memutuskan untuk melakukan tanam benang hidung, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter yang qualified untuk mendapatkan hasil yang maksimal.