Data Sirekap 51.28 Persen: PDIP 16.43 Persen, Golkar 14.64 Persen, Gerindra 12.71 Persen

FIN.CO.ID - Dari data https://pemilu2024.kpu.go.id/ yang menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), progres surat suara yang masuk mencapai 422.127 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 823.236 TPS atau 51,28 persen.

Dari situs yang dipantau pukul 23.00 WIB pada Minggu malam, 18 Februari 2024, PDI Perjuangan meraih 8.971.754 suara atau 16,43 persen. 

Posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar dengan memperoleh 7.993.543 suara atau 14,64 persen.

Sementara posisi ketiga adalah Partai Gerindra yang mendapatkan 6.940.930 suara atau 12,71 persen dari total suara yang masuk.

BACA JUGA:

• KPU Minta Maaf Terkait Salah Konversi Suara ke Sirekap
• Masyarakat Diminta Tak Perlu Khawatir dengan Sirekap, PKB: Ini Bukan Barang Wajib, tapi Sunah

Perolehan Suara Parpol Sesuai Nomor urut Partai 

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), 6.000.472 suara atau 10,99 persen
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), 6.940.930 suara atau 12,71 persen 
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), 8.971.754 suara atau 16,43 persen 
4. Partai Golongan Karya (Golkar), 7.993.543 suara atau 14,64 persen 
5. Partai NasDem, 4.937.927 suara atau 9,04 persen 
6. Partai Buruh, 568.624 suara atau 1,04 persen dari total suara yang masuk
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), 703.130 suara atau 1,29 persen 
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), 4.087.032 suara atau 7,49 
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), 287.864 atau 0,53 persen 
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), 644.025 suara atau 1,18 persen 
11. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), 333.629 suara atau 0,61 persen 
12. Partai Amanat Nasional (PAN), 3.727.557 suara atau 6,83 persen 
13. Partai Bulan Bintang (PBB), 368.001 suara atau 0,67 persen 
14. Partai Demokrat, 4.044.066 suara atau 7,41 persen 
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI), 1.422.677 suara atau 2,61 persen 
16. Partai Perindo, 881.450 suara atau 1,61 persen 
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP), 2.264.852 suara atau 4,15 persen 
18. Partai Ummat, 421.509 suara atau 0,77 persen 

BACA JUGA:

• Sirekap KPU Bermasalah, TPN Ganjar-Mahfud: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat! Bisa Kena Azab Nanti
• Dianggap Tak Akurat, Penghitungan Suara Sirekap KPU Harus Dievaluasi

Hasil yang ditampilkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut bukan hasil akhir Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.

KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Perkembangan hasil "real count" (hitung nyata) KPU dapat dilihat di sini; https://pemilu2024.kpu.go.id/

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.

BACA JUGA:

• Parpol Kalah! Komeng Libas PDIP, Gerindra dan Golkar di Jabar
• Hasil Quick Count Pileg 2024: PDIP Juara, PPP Tak Lolos ke Senayan