Di sisi lain, Neuralink sebelumnya diketahui melanggar peraturan Departemen Transportasi AS (DOT) terkait pergerakan bahan berbahaya.
BACA JUGA:
- Ini Tesla Smartphone dan Tesla Laptop, Elon Musk: Lebih Murah dari Apple! Cek Harga dan Spesifikasinya
- Twitter Akan Hapus Fitur Blokir, Ujaran Kebencian Meningkat Sejak Diambil Alih Elon Musk
Pada inspeksi fasilitas di Texas dan California pada Februari 2023, DOT menemukan bahwa perusahaan tidak mendaftarkan diri sebagai pengangkut bahan berbahaya.
Selain itu, ditemukan pengemasan limbah berbahaya yang tidak sesuai, termasuk cairan Xylene yang mudah terbakar.
Meskipun DOT mengenakan denda sebesar USD 2.480 atau sekitar Rp 39 juta, Neuralink setuju untuk memperbaiki masalah tersebut.
Selain itu juga, penyelidikan tersebut telah ditutup sesuai konfirmasi dari juru bicara Pipeline and Hazardous Materials Safety Administration, lembaga DOT yang menyelidiki Neuralink.
Hingga saat ini, Neuralink belum memberikan tanggapan terkait peristiwa tersebut.