FIN.CO.ID - Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu Anggi Stephensent mengatakan, seluruh logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah lengkap. Kini, logistik untuk hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 sudah berada di gudang logistik.
"Semua logistik sudah kita terima dan sudah dilakukan sortir. Sementara untuk kekurangan surat suara sudah kita sampaikan ke KPU RI," kata Anggi di Bengkulu seperti dikutip Antara, Sabtu 20 Januari 2024.
BACA JUGA:
- Gudang Logistik Tergenang Air, KPU Kota Bekasi: Tidak Ada Surat dan Kotak Suara Rusak
- Hujan Deras Sejak Sore, Gudang Logistik KPU Kota Bekasi Tergenang Air saat Malam Hari
Dia mengatakan, saat ini pihaknya menunggu surat suara pengganti yang mengalami kerusakan dari KPU RI. Kata dia, surat suara yang rusak yakni surat suara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yaitu 100 lembar, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapil provinsi sebanyak 140 lembar, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 40 lembar.
Untuk logistik pemilu yang dinyatakan lengkap adalah sebanyak 4.943 kotak suara, 3.940 bilik suara, 1.970 tinta, 94.731 segel, dan 25.610 segel plastik.
Kemudian, kelengkapan alat di tempat pemungutan suara (TPS) seperti alat coblos, karet, kantong plastik, pena, lem perekat, dan lainnya.
Lanjut Anggi, stiker, label dan alat bantu tuna rungu juga telah tersedia di gudang logistik KPU Kota Bengkulu. Namun untuk kelengkapan alat di TPS berada di setiap kecamatan.
Sementara itu, KPU Kota Bengkulu memastikan pendistribusian logistik akan dilakukan pada satu hari jelang pemilihan dengan diawasi oleh pihak kepolisian dan anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Hal itu dilakukan untuk memastikan proses demokrasi dapat berjalan dengan baik.
"Kalau untuk pendistribusian menuju TPS, itu dilakukan satu hari jelang pemilihan, tepatnya pada 13 Februari 2024, semoga tidak ada kendala yang berarti saat pelaksanaan," harapnya.
BACA JUGA:
- DPRD Minta Pemkab Bogor Antisipasi Pemilu 2024 Akibat Cuaca Ekstrem
- Bawaslu Minta KPU Tegur Peserta Pemilu 2024, Kenapa?