Hujan Deras Sejak Sore, Gudang Logistik KPU Kota Bekasi Tergenang Air saat Malam Hari
Genangan air di gudang logistik KPU Kota Bekasi akibat hujan deras-Dokumen Istimewa-
BEKASI, FIN.CO.ID - Hujan deras di Kota Bekasi pada Selasa 9 Januari 2024 malam, membuat gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi tergenang air.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi, Ali Syaifa mengatakan, genangan air terjadi saat area gudang sedang ramai petugas yang mengatur kotak suara.
Genangan air yang memenuhi area gudang logistik KPU, berasal dari aliran Kali Harapan Jaya yang berada di depan bangunan meluap hingga saluran air.
"Sumber air yang kami ketahui, bukan dari kebocoran atap, melainkan sumber air dari saluran air yang mungkin tidak lancar sehingga naik ke atas," kata Ali, Selasa 9 Januari 2024 malam.
BACA JUGA :
- Hujan Sejak Sore, Perumahan Pondok Hijau Permai Kota Bekasi Terendam Banjir
- Hujan Lebat Sejak Siang Hari, Komplek Dosen Ikip Kota Bekasi Tergenang Banjir
Ketika kondisi air perlahan semakin meninggi, petugas yang masih ramai langsung melakukan pemindahan dan penyelamatan seluruh logistik Pemilu 2024.
"Kami langsung menempati barang logistik yang lebih tinggi, aman dan melakukan pengurasan air secara manual," jelasnya.
Ali Syaifa mengungkapkan, KPU Kota Bekasi langsung mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, untuk turun ke gudang melakukan pembersihan.
"Bagaimana pun seluruh gudang logistik jadi tanggung jawab KPU, jadi seluruh kekuatan kita kerahkan dan sekarang semua sudah terkendali," ungkap Ali Syaifa.
BACA JUGA :
- KPU Kota Bekasi Temukan 341 Surat Suara Rusak di Hari Pertama Penyortiran dan Pelipatan
- Dibayar Rp300 Hingga Rp400 Per Lembar, KPU Libatkan Warga Bekasi Untuk Lipat Surat Suara
Dirinya memastikan seluruh logistik pemilu 2024 yang berada di gudang Medan Satria dalam kondisi aman, serta tidak terjadi kerusakan surat suara maupun kotak surat suara.
"Kami pastikan seluruh logistik Pemilu 2024 aman semuanya, kita juga langsung melalukan koordinasi dengan berbagai pihak dan melalukan antisipasi selanjutnya," ucapnya.
Kini pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk melakukan antisipasi, karena curah hujan sangat tinggi beberapa hari belakangan.
Pemkot Bekasi kini juga telah mengerahkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) DMBSDA, serta menyiagakan 1 alat pompa yang mampu menyedot 3000 liter permenit air.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
