Viral, Warga Bangkunat Pesisir Barat, Ingin Makamkan Jenazah Harus Berenang Lintasi Sungai

fin.co.id - 16/01/2024, 14:57 WIB

Viral, Warga Bangkunat Pesisir Barat, Ingin Makamkan Jenazah Harus Berenang Lintasi Sungai

Tangkapan layar warga yang berenang melintasi sungai untuk memakamkan jenazah karena tak ada akses jembatan

FIN.CO.ID - Viral video memperlihatkan warga yang ingin memakamkan jenazah harus berenang menyebrangi sungai tanpa jembatan.

Ternyata, mereka adalah warga Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Warga harus menyeberangi sungai untuk membawa jenazah yang akan dimakamkan karena akses menuju ke pemakaman tidak ada jembatan.

Kepala Desa Pekon Pemerihan Subantoro, membenarkan jika warga setempat harus berenang menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan yang terakhir.

"Iya betul, ada warga kami telah menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena hingga saat ini jalur tersebut tidak ada jembatan," kata dia saat dihubungi dari Krui, Selasa, 16 Januari 2024.

Sebelumnya beredar di media sosial tentang adanya peristiwa sejumlah warga yang berenang menyeberangi sungai dengan membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman.

BACA JUGA:

Dalam rekaman video amatir milik warga tersebut terlihat rombongan warga yang mengiringi jenazah menyeberangi sungai untuk menuju pemakaman.

Subantoro menjelaskan kejadian tersebut bukanlah yang pertama, namun warga Pemerihan sudah sering menyeberangkan jenazah keluarga mereka untuk dimakamkan.

"Sejak terbukanya Pekon Pemerihan sampai sekarang, memang sangat ironis, jika ada masyarakat yang meninggal dan kebetulan sungai banjir, warga harus menggunakan rakit untuk menyeberangi deras dan besarnya air sungai, karena memang letak TPU kami di seberang sungai dan kebetulan bertepatan di tanah TNBBS yang memang dulunya di situlah letak pemukiman warga," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah pernah mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi untuk pembangunan jembatan, agar masyarakat tidak lagi harus menyeberangi sungai untuk menghantarkan jenazah keluarganya.

Dia juga berharap pemerintah setempat dapat segera merespons keluhan masyarakat, dan segera membangunkan jembatan penghubung ke lokasi pemakaman tersebut.

"Harapan kami, ya, mudah-mudahan Pemerintah Pusat ataupun daerah melihat keluhan masyarakat setempat," katanya.

 

Gatot Wahyu
Penulis