Debat Capres 2024, Ganjar Singgung Isu HAM dan Penculikan Aktivis, Prabowo: Itu Tendensius Pak!

FIN.CO.ID-  Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto merespon pertanyaan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo terkait isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di masa lalu. 

Adapun pertanyaan Ganjar menyinggung empat rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada 2009 terkait kasus dugaan pelanggaran HAM berat.

Ganjar juga mengatakan bahwa Prabowo tidak memiliki ketegasan soal kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Ganjar lalu bertanya, apakah Prabowo akan menyelesaikan rekomendasi DPR tersebut, salah satunya membentuk Pengadilan HAM Ad Hoc. 

BACA JUGA:

• Debat Pertama Capres 2024: Anies, Prabowo dan Ganjar Saling Serang
• Anies Baswedan Singgung Mega Suryani Korban KDRT di Bekasi Dalam Debat Capres Perdana

Anies menjawab serangan Prabowo dalam debat capres perdana pada Selasa malan 12 Desember 2023.--

Prabowo kemudian menilai bahwa pertanyaan Ganjar soal isu penculikan dan pelanggaran HAM cukup tendensius. 

“Loh kok dibilang saya tidak tegas? Saya tegas akan menegakkan HAM. Masalah yang bapak tanyakan, agak tendensius. Kenapa pada saat 13 orang hilang ditanyakan kepada saya? Itu tendensius, Pak,” kata Prabowo Subianto dalam debat perdana di Gedung KPI Selasa malam 12 Desember 2023.

Lebih lanjut Prabowo mengatakan bahwa pihak yang dulu menyerangnya dengan isu HAM masa lalu dan penculikan aktivis, kini berada di posisinya dan mendukungnya sebagai capres 2024. Menurut Prabowo itu HAM selalu jadi bahan politisasi untuk menyerangnya. 

"Nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, tapol-tapol (tahanan politik) yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya dan membela saya, saudara-saudara sekalian. Jadi, masalah hak-hakan (isu dugaan pelanggaran HAM) jangan dipolitisasi," kata Prabowo. 

BACA JUGA:

• Tiga Pasangan Capres-Cawapres Siap Jalani Debat Perdana di Kantor KPU RI
• Prabowo Ogah Ditanya Persiapan Debat

Prabowo menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk menegakkan HAM di Indonesia. Apabila keputusan yang diamanatkan pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc, maka dirinya akan melakukan hal rekomendasi tersebut.

Prabowo menegaskan, dirinya sudah berkali-kali menjawab isu dugaan pelanggaran HAM. Dia pun menyinggung bahwa isu tersebut kerap dimunculkan kembali setiap Pemilu.

"Masalah ini ditangani justru oleh Wapres Anda. Jadi apalagi mau ditanya kepada saya? Saya sudah menjawab berkali-kali, ada rekam jejak digitalnya. Saya sudah jawab berkali-kali. Tiap 5 tahun, kalau polling saya naik, ditanya lagi soal itu," kata Prabowo.

Diketahui, penculikan aktivis 1997/1998 adalah penculikan aktivis pro-demokrasi yang terjadi antara Pemilu Legislatif Indonesia 1997 dan jatuhnya Presiden Soeharto tahun 1998.