News

Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA: Kita Simpulkan Pilpres 2024 Berlangsung 2 Putaran

fin.co.id - 21/11/2023, 15:27 WIB

Nomor Urut Capres Cawapres Pemilu 2024

BACA JUGA:

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) direkomendasikan dalam ijtima ulama dan tokoh Nasional 2023--ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)

"Prabowo Subianto berada di posisi teratas 37,5 persen. Anies Baswedan dengan dukungan mencapai 32,7 persen. Posisi ketiga, Capres Ganjar Pranowo dengan dukungan sebesar 28,3 persen" kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat rilis survei opini publik terkait dengan peta politik koalisi dan arah pemilih muda pada Pemilu 2024 di Jakarta, Senin 20 November 2023.

Dia menjelaskan, salam skema head to head antara Capres Prabowo dan Capres Anies Baswedan, catatan IPO menunjukkan Prabowo memperoleh dukungan sebesar 52,1 persen, sedangkan Anies mendapatkan 46,0 persen.

Dalam skema serupa, ketika Capres Prabowo Subianto berhadapan dengan Capres Ganjar Pranowo, Prabowo akan memperoleh dukungan sebesar 51,7 persen, sedangkan Ganjar Pranowo mendapatkan 39,8 persen.

BACA JUGA:

Sementara itu, Capres Anies Baswedan saat berhadapan dengan Capres Ganjar Pranowo memperoleh dukungan sebesar 50,5 persen, sedangkan Ganjar mendapatkan 41,7 persen.

TPN Ganjar Tak Khawatir

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. -ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat-

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tak khawatir dengan hasil survei IPO tersebut. 

"Nggak ada kekhawatiran di kami karena dari survei-survei yang kami lakukan maupun dari banyak lembaga survei lain hasilnya tidak seperti survei IPO ini," kata Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim. 

Chico mengatakan, hanya IPO yang tempatkan Ganjar di posisi ketiga, namun semua survei selama ini tempatkan Ganjar di posisi pertama. 

"Itu kan salah satu lembaga survei dari ratusan yang ada. Tapi yang umum kan selalu antara Ganjar dan Prabowo di posisi 1 sedangkan Amin di posisi 3," ujarnya.

Tingkat Golput: 

Sementara itu IPO menyatakan tingkat golongan putih (golput) cenderung tinggi pada anak-anak muda yang sedang merantau.

"Golput akan cepat tinggi bagi kelompok anak-anak muda, utamanya adalah dari proporsi anak-anak muda yang merantau," kata Dedi Kurnia 

Menurut Dedi, hal itu didasarkan pada asumsi bahwa sebagian besar anak muda yang sedang berada jauh dari tempat asalnya mungkin memiliki kendala dalam proses pemilihan atau kurang terlibat langsung terhadap isu-isu politik di daerah sementara mereka.

Gatot Wahyu
Penulis
-->