Biadab! Bayi Prematur 1.5 Kg Ini Dibuat Konten Bidan Klinik Tasikmalaya Sebelum Meninggal Dunia, Diduga Terjadi Malpraktek

fin.co.id - 21/11/2023, 21:42 WIB

Biadab! Bayi Prematur 1.5 Kg Ini Dibuat Konten Bidan Klinik Tasikmalaya Sebelum Meninggal Dunia, Diduga Terjadi Malpraktek

Bayi Prematur 1.5 Kg Ini Dibuat Konten Bidan Klinik Tasikmalaya Sebelum Meninggal Dunia

FIN.CO.ID - Meninggalnya bayi prematur dengan berat 1.5 Kg viral di media sosial. Diduga terjadi malpraktek yang dilakukan klinik Alifa di Tasikmalaya, Jawa Barat. Bayi tersebut juga sempat dibuat konten oleh bidan klinik tanpa izin orangtuanya. 

Dugaan malpraktek ini diposting oleh akun Instagram @nadiaanastasyasilvera. Dalam captionnya, Nadia Anastasya Silvera menyebut dirinya adalah kakak kandung dari ayah bayi prematur yang meninggal tersebut.

"Saya kakak dari ayah kandung korban yang di duga malpraktek dan kelalaian medis hingga menyebabkan bayi meninggal. Berikut kronologis nya saya uraikan dari A-Z agar berita yang beredar tidak simpang siur," tulis Nadia melalui akun instagramnya seperti dikutip fin.co.id pada Selasa, 21 November 2023. 

Nadia pun menceritakan kronologi kejadian tersebut dalam sebuah surat yang ditandatangani oleh ayah si bayi, Erlangga Surya Pamungkas.

"BIADAB ! Bayi 1,5KG bukannya diinkubator, dioksigen dan dirawat secara intensif malah difoto-foto, divideo tanpa ada pemberitahuan dan izin dari pihak keluarga," tulis Nadia lagi. 

Bayi Prematur 1.5 Kg Ini Dibuat Konten Bidan Klinik Tasikmalaya Sebelum Meninggal Dunia-fin - @nadiaanastasyasilvera-Instagram

BACA JUGA:

Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat. Dalam surat tersebut, Erlangga warga Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya mengadukan pelayanan Klinik Alifa yang beralamat di Bantarsari Kecamatan Bungursari Tasikmalaya. 

Disebutkan, pada Senin tanggal 13 November 2023 sekira pukul 16.00 WIB, istri Erlangga yang bernama Nisa Armila datang ke Klinik Alifa. 

Nisa Armila datang karena sudah tidak kuat akan segera melahirkan anak pertamanya. Usia kehamilan Anisa tepat 36 minggu atau 9 bulan. 

"Istri saya sudah sering kontrol (check up) ke klinik tersebut di tangani oleh Bidan Dwi. Dan bidan pun menyatakan kondisi kehamilan istri saya dalam keadaan normal dan baik-baik saja," kata Erlangga dalam surat itu. 

Anisa diantar oleh kakaknya ke Klinik Alifa. Sementara Erlangga sedang berada di tempat kerja. Oleh bidan yang jaga klinik, Anisa disuruh pulang. 

BACA JUGA:

Alasannya, masih pembukaan 2. Kemudian Anisa saya pulang lagi ke rumah. Malamnya, pukul 20.00 WIB, Erlangga membawa istrinya ke klinik Alifa. 

Kondisi Anisa, lanjut Erlangga, sudah tidak bisa lagi menahan sakit di perutnya. Sesampainya di klinik tersebut, sang istri tidak dilayani dengan baik oleh bidan jaga. 

Rizal Husen
Penulis