Persiapkan Kehamilan Agar Bayi Terhindar dari Kelahiran Prematur

Persiapkan Kehamilan Agar Bayi Terhindar dari Kelahiran Prematur

Ilustrasi Ibu Hamil-Pexels-

fin.co.id - Dokter Anak Konsultan Neonatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K) mengimbau para orang tua untuk mempersiapkan kehamilan dengan baik agar bayi terhindar dari kelahiran prematur.

“Persiapkanlah kehamilan dan jangan anggap hal tersebut sepele,” ujar Rinawati dilansir dari Antara, Jumat 17 November 2023.

Ia menuturkan bahwa sebagian besar kelahiran prematur terjadi karena kondisi kesehatan ibu yang kurang baik, seperti adanya hipertensi, preeklamsia, anemia, diabetes, infeksi, dan kondisi lainnya. 

Oleh karena itu, dalam merencanakan kehamilan dan selama kehamilan berlangsung, para ibu harus selalu dipastikan dalam kondisi yang baik.

Hal yang perlu diperhatikan ialah kadar hemoglobin dan cadangan besi (feritin), gula darah, dan tekanan darah ibu yang baik. 

Selain itu, kesehatan mulut dan gigi juga perlu diperhatikan untuk menghindari infeksi selama masa kehamilan.

BACA JUGA:

Selain itu, dokter anak tersebut menyatakan bahwa jenis makanan yang dikonsumsi ibu juga perlu diperhatikan. 

Makanan perlu mengandung makronutrien dan mikronutrien yang lengkap, seperti vitamin D3, zat besi, dan berbagai sumber protein hewani, serta tidak terfokus hanya pada karbohidrat dan lemak.

Ia juga meminta para ibu hamil untuk mengecek kandungan mereka secara seksama. Melalui berbagai upaya ini, diharapkan 70 hingga 80 persen kelahiran prematur dapat dicegah.

Selain itu, Rinawati mendorong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan untuk dapat menganalisis ibu hamil yang berisiko tinggi melahirkan bayi prematur. 

Jika fasilitas kesehatan tersebut tidak mampu menangani bayi prematur, ibu hamil tersebut harus segera dirujuk ke fasilitas kesehatan dengan perlengkapan yang lebih memadai.

Ia mengatakan bahwa setiap fasilitas kesehatan yang memberi layanan persalinan harus bisa menolong kegawatdaruratan pernafasan pada bayi batu lahir, termasuk bayi prematur.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: