“Ban belakang saya sangat buruk. Kita sudah bisa melihatnya di awal ketika kita adalah satu-satunya pembalap yang mulai berputar. Saya pikir sangat disayangkan kejuaraan ditentukan oleh ban yang jelek,” kata Martin, dikutip dari AFP.
Pembalap asal Spanyol itu pun mengaku sangat kecewa dengan penampilannya di babak utama, padahal sehari sebelumnya ia memenangkan balapan Sprint dengan solid dan dominan.
BACA JUGA:
“Kami berada di MotoGP dan ini tidak dapat diterima. Saya memiliki potensi untuk memenangkan balapan. Saya merasa mereka mengalahkan saya di luar lintasan, bukan di lintasan,” ujar Martin.
Dengan hasil ini, sekarang Martin terpaut 21 poin dari Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia yang akan ditentukan pada putaran ke-20 dan final MotoGP musim ini yang akan bergulir di Sirkuit Ricardo Tormo Cheste, Valencia, pada 24-26 November.
Secara statistik, Bagnaia sepanjang musim ini telah mengoleksi 437 poin dengan enam kemenangan grand prix, empat kemenangan sprint, dan tujuh pole. Sementara Martin sejauh ini telah mengumpulkan 416 poin dengan empat kemenangan grand prix, delapan kemenangan sprint, dan empat pole.