Pasukan Israel Minta Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Dikosongkan

fin.co.id - 18/11/2023, 20:48 WIB

Pasukan Israel Minta Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Dikosongkan

Iron Dome Israel

Di tengah penggerebekan tersebut, Menteri Kesehatan Otoritas Palestina Dr Mai al-Kaila mengatakan, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita Palestina Wafa, bahwa pasukan Israel “melakukan kejahatan baru terhadap kemanusiaan, staf medis, dan pasien”.

Pemerintah Palestina menganggap pasukan Israel “bertanggung jawab atas nyawa staf medis, pasien, dan pengungsi di kompleks al-Shifa,” tambahnya.

Sementara Hamas mengatakan bahwa mereka menganggap Israel dan Presiden AS Joe Biden bertanggung jawab atas dampak serangan tersebut, dan menyebutnya sebagai “kejahatan biadab terhadap fasilitas medis yang dilindungi oleh Konvensi Jenewa keempat”.

 Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan dia “terkejut” dengan serangan Israel terhadap al-Shifa. “Rumah sakit bukanlah medan pertempuran,” katanya dalam sebuah postingan di X.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, menulis di X bahwa “laporan serangan militer ke Rumah Sakit al-Shifa sangat memprihatinkan”.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) juga mengatakan bahwa mereka “sangat prihatin dengan dampaknya terhadap orang-orang yang sakit dan terluka, staf medis, dan warga sipil”, dan bahwa “semua tindakan untuk menghindari konsekuensi apa pun terhadap mereka harus diambil”. (*)

 

Khanif Lutfi
Penulis