News

Denny Siregar Ungkap Hal Mengerikan yang akan Dirasakan Jokowi Setelah Tidak Lagi Berkuasa

fin.co.id - 08/11/2023, 14:46 WIB

Presiden Jokowi dan Wali Kota Surakarta yang juga putra sulungnya Gibran Rakabuming

Hal ini sebab hasil survei memaparkan elektabilitas Prabowo mulai menurun setelah merangkul Gibran sebagai cawapresnya.

Apalagi dengan cara gugatan batas umur capres cawapres di Makamah Konstitusi (MK). Namun, rencara Prabowo gantikan Gibran itu ditolak oleh Jokowi. 

"Kabarnya Jokowi tidak setuju, dia tetap ingin anaknya Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto. Maka karena Jokowi Presiden, maka Prabowo mengalah, karena dia belum punya kekuatan apa-apa," ujar Denny Siregar. 

Denny melanjutkan bahwa saat ini Prabowo masih mengalah dengan Jokowi. Sebab Jokowi adalah Presiden.

Namun ketika Jokowi akan lengser, dan Prabowo akan terpilih, maka Prabowo akan membangun kekuatan baru di Istana dengan orang-orang yang dia percayai.

"Lalu posisi Jokowi setelah Prabowo jadi Presiden nanti? ya jelas sangat lemah. Jokowi ketika tidak lagi jadi Presiden itu dia bukanlagi seorang 'superman'. Dia akan jadi manusia biasa yang kekuatannya dipreteli. Orang-orang yang dulu menjilat dia, akan menjilat penguasa baru nantinya. Jokowi akan ditinggalkan sendiri karena sudah tidak lagi berkuasa," papar Denny Siregar. 

Begitu juga dengan Gibran Rakabuming Raka, akan dilemahkan karena dianggap sebagai ancaman dalam lima tahun ke depan. 

"Gibran yang terlalu percaya diri, karena bapaknya Presiden, nanti akan dilemahkan. Karena dia dianggap ancaman lima tahun ke depan. Orang-orang yang dianggap ancaman sudah pasti akan disingkirkan," ujarnya.

Denny Siregar mengaku sangat menyesalkan keputusan Jokowi untuk membiarkan Gibran menjadi Cawapres Prabowo Subianto. Bahkan sampai Jokowi dianggap berkhianat dengan PDIP. Partai yang selama ini membesarkan namanya. 

"Karena itu saya sangat menyesalkan mengapa Jokowi meninggalkan teman-teman terbaiknya yang mengawalnya selama 9 tahun bekuasa, hanya karena dia ingin terus berkuasa. Jokowi sekarang punya teman baru yang bisa jadi ancaman buat dirinya sendiri ketika dirinya tidak lagi berkuasa," pungkasnya. (*)

Afdal Namakule
Penulis
-->