FIN.CO.ID- Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai, saat ini para pendukung Ganjar Pranowo mulai menyerang Presiden Jokowi dengan label dinasti politik.
Para pendukung Ganjar Pranowo ini, kata Teddy, merupakan pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.
Namun, saat ini mereka balik menyerang Jokowi setelah adanya gugatan batas umur capres cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dianggap sebagai upaya memuluskan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dampingi Prabowo Subianto.
"Para pendukung @ganjarpranowo mulai mempermasalahkan Jokowi dan keluarganya, mulai melabelkan Dinasti Politik. Terlebih ketika Gibran mulai digadang-gadangkan menjadi Cawapres Prabowo" tulis Teddy Gusnaidi di Twitter-nya, dikutip fin pada Jumat 13 Oktober 2023.
BACA JUGA:
- Ganjar Pranowo Gemar Pencitraan dengan Penyandang Disabilitas: Teddy Gusnaidi: Sangat Tidak Pantas!
- MK Disebut Mahkamah Keluarga, Partai Garuda: Mereka Menghina Konstitusi Karena tak Ingin Prabowo Menang
Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto-Antara-
Dia menilai, para pendukung Ganjar Pranowo ini ingin mengatur Jokowi sesuai keinginan mereka. Padahal, Jokowi tidak minta mereka untuk mendukung dirinya.
"Mereka mendukung Jokowi tanpa pernah jokowi minta, mereka memuja Jokowi tanpa pernah jokowi minta, tapi anehnya mereka merasa memiliki dan merasa berhak mengatur Jokowi dan keluarganya untuk begini dan begitu" kata Teddy Gusnaidi.
"Ketika Jokowi bersikap tidak sesuai dengan keinginan mereka, mereka marah dan menyerang Jokowi" sambungnya.
Teddy mengatakan, pendukung Ganjar ini menyerang Jokowi dan keluarganya, padahal yang dilakukan Jokowi dan keluarga tidak melanggar konstitusi.
BACA JUGA:
- Partai Garuda: Mempermasalahkan Keluarga Jokowi Berpolitik, Sama Saja Anti UUD 45
- Ganjar Umbar Janji ke Penyandang Disabilitas, Partai Garuda: Terlihat Heroik Tapi Palsu! Tidak Paham UU
"Tapi karena mereka melihat bahwa arah politik Jokowi tidak mengarah ke mereka, tidak bisa mereka atur, maka Jokowi akhirnya menjadi musuh mereka" kata Teddy Gusnaidi.
Dia melanjutkan, pendukung Ganjar Pranowo ini tak terima setelah melihat putra Jokowi Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI dan mesra dengan Prabowo.
Lalu mereka melihat melihat Gibran Rakabuming Raka mesra dan digadangkan menjadi Cawapres Prabowo. Begitu juga dengan Jokowi Jokowi yang mesra dengan Prabowo.
"Maka mereka melihat bahwa ini tidak menguntungkan @ganjarpranowo, akhirnya mereka menyerang Jokowi dan keluarganya" kata Teddy Gusnaidi.