Ganjar Pranowo Gemar Pencitraan dengan Penyandang Disabilitas: Teddy Gusnaidi: Sangat Tidak Pantas!

Ganjar Pranowo Gemar Pencitraan dengan Penyandang Disabilitas: Teddy Gusnaidi: Sangat Tidak Pantas!

Ganjar Pranowo dengan penyandang disabilitas--Istimewa

FIN.CO.ID- Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menilai mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memanfatkan penyandang disabilitas untuk pencitraan menjelang Pilpres 2024. Cara pencitraan Ganjar itu dianggap sangat tidak pantas.

"Pencitraan Ganjar memanfaatkan disabilitas sangat tidak pantas," kata Teddy Gusnaidi, Rabu 4 Oktober 2023. 

Teddy Gusnaidi mengatakan hal tersebut, guna merespon Ganjar Pranowo yang berjanji akan memperkerjakan dan membuka lapangan kerja bagi penyandang disabilitas jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024. 

"Apakah benar Ganjar Pranowo peduli dengan penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan seperti yang digembar-gemborkan? Atau penyandang disabilitas hanya dimanfaatkan, di foto untuk dijadikan objek pencitraan?" tanya Teddy Gusnaidi. 

BACA JUGA:

Teddy menjelaskan, berdasarkan UU penyandang disabilitas, Kepala daerah wajib menempatkan penyandang disabilitas untuk bekerja di pemerintah daerah dan BUMD paling sedikit 2% dari jumlah pekerja disana. 

Kepala daerah wajib menempatkan penyandang disabilitas untuk bekerja di perusahaan swasta paling sedikit 1% dari jumlah pekerja disana. Pemerintah daerah, BUMD dan Perusahaan Swasta wajib juga untuk mempekerjakan.

Teddy kemudian mengutip data BPS Jawa Tengah, bahwa jumlah orang yang bekerja di pekerjaan dan lapangan pekerjaan utama di Jateng sebesar 18.390.459 orang. 

Dari jumlah itu, berdasarkan data Disnaker Jawa Tengah, jumlah penyandang disabilitas yang sudah dipekerjakan sebesar 2.057 orang. 

Teddy Melanjutkan, dari jumlah itu jika dikali dengan kewajiban Kepala Derah untuk mempekerjakan penyandang disabilitas, baru terpenuhi sebesar 1,12%. Itu baru dihitung dari kewajiban 1%, belum jika dihitung dari kewajiban 2%.

Dari angka-angka itu, Teddy menilai, selama menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sama sekali tidak memperdulikan penyandang disabilitas. 

BACA JUGA:

Sebab, Ganjar Prabowo hanya baru memperkerjakan penyandang disabilitas sebesar 1 persen, angka tersebut jauh dari ketentuan dalam UU disabilitas.

"Penyandang Disabilitas yang ditempatkan pada perusahaan hanya 1,12%, artinya Ganjar sama sekali tidak melaksanakan tugasnya dalam pembinaan dan pengawasan, karena memang berdasarkan pernyataan Ganjar Pranowo sendiri, ternyata beliau sama sekali tidak mengetahui jika ada aturan untuk menempatkan penyandang disabilitas di Pemda, BUMD dan perusahaan swasta, termasuk kuota dan pelatihan. Bagaimana beliau mau melaksanakan tugasnya jika tahu saja tidak?" kata Teddy Gusnaidi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: