- Elektabiilitas Prabowo Subianto di Jawa Timur Melejit 40,6 Persen
- Jika Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maka Otomatis Dicoret dari PDIP
Prabowo menegaskan, penetapan pasangan capres cawapres ini tidak hanya keputusan Gerindra, tetapi dibawa kepada koalisi ini untuk disepakati bersama.
"Saya katakan ini keputusan dengan semua partai koalisi," kata Prabowo.
Ia mengakui bahwa nama Gibran Rakabuming muncul dari bawah untuk mendampingi dirinya maju dalam Pilpres 2024.
Meski masih muda, lanjut Prabowo, ini kehendak rakyat dan mendapatkan dukungan dari rakyat.
"Kita tunggu putusan MK dan melihat situasi politik nasional hingga batas akhir penutupan pendaftaran nanti, semua bisa terjadi," katanya.
Termasuk dengan opsi bergabung dengan Ganjar Pranowo semua bisa saja terjadi.
"Saya memiliki hubungan baik dengan Pak Ganjar dan kita ingin semua rukun dan berjalan lancar," kata dia
BACA JUGA:
- Survei IPN: Elektabilitas Prabowo Turun Drastis Jika Berpasangan dengan Gibran
- Nama Gibran Rakabuming Masuk Kandidat Cawapres Prabowo Subianto, Respon Airlangga Hartarto: Tunggu Putusan MK
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang bakal menjadi calon wakil presiden dampingi Prabowo Subianto.
Saat ini bahkan sejumlah relawan Gibran sebagai cawapres di Pilpres 2024 telah terbentuk. Hanya tinggal putusan Mahkamah Konstotis (MK) tentang gugatan batas umur capres-cawapres.
Menanggapi itu, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, jika Gibran jadi Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto, maka secara otomatis nama Gibran dicoret sebagai kader PDI-Perjuangan.
"Ya otomatis (hangus keanggotaannya) toh ya. Yang mencalonkan itu siapa, di mana, sebagai apa?" kata Rudy di Solo Selasa 10 Oktober 2023.
Rudi menjelaskan, Gibran diusung oleh koalisi di luar PDI-Perjuangan. Maka otomatis keluar dari PDIP.
BACA JUGA:
- Nama Gibran Rakabuming Masuk Kandidat Cawapres Prabowo Subianto, Respon Airlangga Hartarto: Tunggu Putusan MK
- Muncul Relawan Rampai Nusantara Deklarasi Gibran sebagai Cawapres 2024
"Tidak usah keluar. Kalau sudah pindah partai ya otomatis (keluar) toh," lanjutnya.