FIN.CO.ID - Ini adalah kisah nyata Ida Susanti yang mendadak viral di media sosial. Wanita asal Surabaya, Jawa Timur itu curhat karena ditipu oleh suaminya yang ternyata seorang perempuan.
"Saya Ida Susanti. Seorang perempuan yang mengalami penipuan dalam perkawinan. Dan ternyata suamiku yang bernama Nardinata Marshioni Suhaimi adalah seorang perempuan yang bernama Nera Maria Suhaimi Joseph," ujar Ida Susanti seperti dikutip fin.co.id dari akun X (Twitter) @NyooSusanti88 pada Jumat, 29 September 2023.
Perkara ini sudah berjalan sekitar 21 tahun. Namun, sampai sekarang masih belum rampung. Ida Susanti yang merasa tertipu tak lelah menuntut keadilan.
Selain melalui akun X, Ida Susanti juga mengunggah kisahnya ini melalui akun Tiktok @susantinyoo dan akun Youtube miliknya.
Menurut Ida Susanti, suaminya tersebut berdomisili di kawasan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ida Susanti terang-terangan mengaku minta bantuan banyak orang untuk menviralkan kasusnya tersebut. "Karena no viral no justice. No money no justice," imbuhnya.
Viral Suamiku Ternyata Seorang Perempuan-Foto-SC-@yolayola11063 @NyooSusanti88-X Twitter
BACA JUGA:
- Klarifikasi Norma Risma: Wallahi Ibu dan Mantan Suamiku Sudah Gak Bermain Facebook, Semua Adalah Akun Fake!
- Suamiku Selingkuh dengan Ibuku, Curhat Norma Risma: Digerebek, Rozy Zay Hakiki dan Ibu Mertua Diarak ke RT...
Kisah Ida Susanti ini juga direpost ulang oleh akun X @yolayola11063 dalam bentuk Thread.
Karena sebelumnya banyak unggahan Ida Susanti ditakedown oleh TikTok tanpa alasan yang jelas.
Kisah nyata Ida Susanti dan suaminya ini berawal dari perkenalan melalui SMS pada Juni tahun 2000. "Saya mendapat nomor seorang lelaki dari teman saya Michele," ceritanya.
Dari perkenalan itu, hubungan keduanya berlanjut semakin serius. Laki-laki yang diketahui Ida Susanti bernama Nardinata Marshioni Suhaimi tersebut mengajaknya bertemu untuk makan di sebuah restoran ditemani kakaknya.
"Bersama kakaknya Yohanes, dia datang menjemput saya untuk makan di restoran. Dia memperkenalkan diri sebagai Nardinata Marshioni Suhaimi dengan memperlihatkan KTP dan akta yang dimiliki," sambungnya.
Nardinata Marshioni Suhaimi semakin memperlihatkan keseriusannya. "Tiga minggu kemudian, dia datang ke kakak saya untuk melamar," tukas Ida Susanti.
Pada akhir Juli tahun 2000, diselenggarakan pesta tukar cincin kecil kecilan di Surabaya. Keesokan harinya pada 30 Juli 2000, keduanya berangkat ke Jakarta karena berencana melakukan bulan madu.
