"Jangan gunakan politik identitas!!! Jangan gunakan agama untuk kepentingan politik!!! Lalu adzan magrib dijadikan alat kampanye oleh mereka sendiri. Bangke!" tulis Geisz di Twitternya.
Netizen juga menulis unek-uneknya dengan tagar politikidentitas hingga menggema di Twitter.
"Ganjar Pranowo itu jelas jelas melekat sebagai Bapak Politik Identitas. gak usah malu mengakui nya bung" tuloa akun @Hukumdan
"Dan sesuai instruksi Menag jangan pilih capres yang memanfaatkan politik indentitas, ini instruksi Menag. Jangan di PILIH" tulis netizen lainnya. (*)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq