Abah Aoes juga mengutip surat Yusuf dalam Alquran ayat ke 96 yan berbunyi: "Maka ketika telah tiba pembawa kabar gembira itu, maka diusapkannya (baju itu) ke wajahnya (Yakub), lalu dia dapat melihat kembali".
Abah Aos mengatakan, dia mendapatkan petunjuk untuk mendukung Anies Baswedan melalui surat Yusuf tersebut.
"Surat ini untuk Abah Aos. Anies tidak tahu, tapi Abah tahu," ujarnya.
BACA JUGA:
- Profil Habib Umar bin Hafidz, Ulama Yaman Keturunan Rasulullah
- Ulama Banten Minta Panji Gumilang Diproses Hukum, MUI Larang Anak Banten Mondok di Ponpes Al Zaytun
Tanggapan Ketua MUI:
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat (2020-2025) Muhammad Cholil Nafis.-Instagram/@cholilnafis-
Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI) bidang da'wah, KH Cholil Nafis menanggapi pernyataan Abah Aos tersebut.
Cholil menilai bahwa ceramah itu bisa menjadikan pemilu menjadi runyam.
Cholil menyayangkan ceramah tersebut menjadikan agama sebagai senjata mengalahkan yang lain dan mengkerdilkan pihak lawan.
"Yang begini bikin runyam pemilu. Jangan ditiru model kampanye begini. Pilres bukan perang tapi memilih orang terbaik pemimpin bangsa. Semua saudara. jangan jadikqn agama senjata mengalahkan dan mengkerdilkan yang lain. Tidak benar itu Imam Mahdi," kata Cholil di Twitter. (*)
Sudah sering saya suarakan dimana-mana. "Ketika figur-figur pemuka agama lebih sibuk berpolitik, Atheisme akan menjadi agama baru." Rocky Gerung pun dianggap sebagai Rasulullah, karena sejalan dengan orientasi politiknya.
— Islah Bahrawi Official (@islah_bahrawi) August 28, 2023
Peran keilmuan agamanya ditinggalkan dan akan lebih… pic.twitter.com/eN2fcr4vVv