- Tegas! Menteri PUPR Pastikan Proyek MLFF Diteruskan
- Soal Jalan Rusak Lampung Tengah, Menteri PUPR: Pekerjaan Perbaikan Segera Dimulai
Terakhir yaitu pekerjaan pembangunan prasarana pengendali banjir kawasan strategis bandara YIA di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang. proyek ini digarap oleh PT PP (Persero) Tbk, senilai Rp 295 miliar dengan progres sudah mencapai 87 persen.
"Akhir tahun ini harus sudah selesai," imbuh Sony.
Pembangunan Groin Pencegah Abrasi Laut
YIA terletak di pesisir pantai di wilayah Kulonprogo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Letaknya yang tidak jauh dari bibir pantai Congot di Kulonprogo, membuat bandara ini rentan dari dampak abrasi air laut. Hal itu kemudian membutuhkan penanganan serius dari pengelola bandara maupun stakeholder terkait hal ini.
Atas dasar itu, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) melakukan berbagai upaya untuk mencegah bahaya abrasi, termasuk juga pengendalian banjir di wilayah strategis bandara YIA.
Salah satu inisiasi penanganan abrasi air laut, yakni dengan perencanaan pembangunan Groin, bersama dengan pengelola bandara yaitu PT Angkasa Pura 1 (Persero).
Groin sendiri adalah bangunan struktur pelindung pantai yang dibangun menjorok relatif tegak lurus terhadap arah pantai. Secara umum, material konstruksinya berasal dari kayu, baja, beton, dan batu.
BACA JUGA:
- Kuartal I-2023, Program Sejuta Rumah PUPR Tembus 298.203 Unit
- Soal Jalan Rusak Lampung Tengah, Menteri PUPR: Pekerjaan Perbaikan Segera Dimulai
Saat ini, Kementerian PUPR bersama Angkasa Pura I (AP 1) sedang mencari pendanaan atau untuk pembangunan proyek groin tersebut yang diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp75 miliar.
"Proyek ini memang harus dilakukan, dan tinggal menunggu persetujuan serta tindak lanjut dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono," ungkap Sony Santoso.
Sony berharap, pembangunan groin tersebut bisa dilakukan setelah pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 2024.
"Kami dari PUPR dan Angkasa Pura I berharap bisa segera dilaksanakan proyek ini, mungkin setelah Pilpres. Konsepnya sudah ada," kata Sony.
Namun demikian, sembari menunggu proyek groin, pemerintah dan Angkasa Pura melakukan penanganan sementara untuk mencegah abrasi di sekitar wilayah Bandara YIA.
"Kami sudah membangun tembok-tembok di wilayah dan ditanami juga tanaman bakau," ungkapnya.
BACA JUGA:
- Dirut Waskita Jadi Tersangka Korupsi, Kementerian PUPR Pastikan proyek Infrastruktur Tetap Jalan
- Jurus Kementerian PUPR Cegah Bencana Hidrometeorologi, Salah Satunya Penggunaan Material Ramah Lingkungan
Untuk diketahui, proyek pengendali banjir YIA merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan kegiatan pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.