Beberapa aplikasi pelatihan yang digunakan oleh perusahaan adalah Ruangguru (44 persen), Brainly (30 persen), dan Canva Design School (28 persen).
BACA JUGA:
- iPhone 15 Flip: Handphone Lipat dengan Harga Fantastis, Cek Kapan Rilisnya
- Bocoran Desain iPhone 15 Flip Terungkap, Disebut Akan Saingi Samsung Galaxy Z Flip
Beberapa topik pelatihan yang banyak diminati karyawan pada pelatihan internal adalah public speaking (46 persen), communication skill (41 persen), entrepreneurship (36 persen), data analysis (35 persen), digital marketing (34 persen), dan leadership (32 persen).
Melalui pelatihan karyawan berharap setelahnya dapat mempermudah pekerjaan (78 persen), memperluas koneksi (62 persen), menambah portofolio (57 persen), mendapatkan kenaikan gaji (47 persen) dan mendapatkan promosi jabatan (43 persen).
Teknologi Memudahkan Mencari Peluang Kerja
Di sisi lain, survei tersebut juga mengungkapkan mayoritas 66 persen masyarakat mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari situs pencari kerja.
Diikuti dengan informasi dari teman dan keluarga (58 persen), dan LinkedIn (48 persen).
BACA JUGA:
- Preview Desain iPhone 15 Flip Terungkap, Diprediksi Menjadi Kompetitor Samsung Galaxy Z Flip!
- Segera Rilis, Ini Dia Spesifikasi Iphone 15 Flip Handphone Lipat Pertama Apple
Dengan situs pencari kerja yang banyak digunakan adalah Jobstreet.co.id (82 persen), LinkedIn (61 persen), Jobs.id (37 persen), Karir.com (29 persen), Glints.com (25 persen), Kalibrr.com (16 persen), dan JobsDB.com (15 persen).
Alasan masyarakat lebih sering menggunakan situs pencari kerja adalah tersedianya perusahaan-perusahaan terbaik yang sesuai dengan tujuan karier (63 persen) dan telah berhasil membantu mendapatkan pekerjaan (75 persen).
Selanjutnya beberapa keuntungan menggunakan situs pencari kerja adalah proses yang lebih mudah dan praktis (74 persen), dapat melihat banyak lowongan yang tersedia dalam waktu yang bersamaan (74 persen), dapat mencari lowongan sesuai keinginan (73 persen), dapat mencari informasi pekerjaan di wilayah yang lebih luas (71 persen), dan mendapatkan pemberitahuan lowongan yang cocok dengan latar belakang (61 persen).
Tidak hanya itu, situs pencari kerja juga membantu masyarakat dalam mencari kesempatan kerja di luar negeri (36 persen).
BACA JUGA:
- Fakta One Piece: Mengulas Kehebatan Buah Iblis Horu Horu no Mi Milik Emporio Ivankov yang Muncul di Bab 1086
- Fakta One Piece: Membedah Kekuatan Emporio Ivankov yang Tuding Vegapunk Ciptakan Senjata Penghancur Pulau
Walaupun demikian 42 persen masyarakat juga pernah mendapatkan pengalaman buruk ketika menggunakan situs pencari kerja seperti deskripsi pekerjaan yang tidak sesuai (58 persen), perusahaan fiktif (54 persen), diminta memberikan sejumlah uang dalam proses seleksi (45 persen), informasi gaji yang tidak sesuai (42 persen), dan menahan dokumen pribadi (34 persen).
Untuk mengunduh laporan lengkap 'Unveiling the Tech Revolution: How Technology Reshapes the Future of Work', silakan mengunjungi laman berikut (klik di sini).