Suasana pertandingannya sendiri bak final piala dunia. Stadion penuh penonton. Bonek dan Bonita. Spanduk, bendera, umbul-umbul, dan poster memenuhi stadion. Nyanyi dan tari tidak pernah berhenti. Mereka rupanya membayangkan sedang jadi penonton piala dunia –yang tidak jadi itu.
Saya sendiri membayangkan Rania ada di tengah lapangan bola. (*)