Waspada, Nomor Layanan Disdukcapil Kabupaten Tangerang yang Sudah Tak Aktif Disalahgunakan untuk Penipuan - Nomor layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang disalahgunakan untuk melakukan aksi penipuan pembuatan e-KTP.
Ya, Pemkab Tangerang menerima aduan masyarakat korban penipuan pembuatan e-KTP yang diurus lewat nomor layanan Disdukcapil Kabupaten Tangerang yang sudah tidak aktif.
Korbannya bernama Yanuar Pradika. Warga Sepatan Timur ini merugi puluhan ribu saat berkomunikasi dengan nomor layanan 0813-1859-5203 yang kini disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggungjawab.
Korban mengaku tidak tahu jika nomor tersebut tidak digunakan lagi sebagai layanan online.
BACA JUGA:
- Awal 2023, Warga yang Urus e-KTP ke Dukcapil Kabupaten Tangerang Membludak
- Bikin KK di Kabupaten Tangerang Tidak Perlu ke Lagi Disdukcapil, Cukup di Kecamatan Saja
Sebab, nomornya masih terpampang di kanal website dan medsos Disdukcapil Kabupaten Tangerang.
"Saat saya mengurus administrasi kependudukan, ternyata nomor yang saya hubungi sudah dipakai oleh orang lain dan digunakan untuk menipu," kata Yanuar, Rabu 10 Mei 2023.
Oleh seseorang yang memakai nomor tersebut untuk menipu, korban dijanjikan akan diurus e-KTP nya sampai tuntas dengan mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi.
"Saya dijanjikan KTP diantar langsung ke rumah dengan membayar kepengurusan sebesar Rp 75 ribu. Namun setelah itu nomor saya diblokir," tuturnya.
BACA JUGA:
- Warga Kabupaten Tangerang Doain Nih! Disdukcapil Rencana Buka Layanan E-KTP di Kecamatan
- Fasilitasi Kaum Difabel Peremakan e-KTP, Langkah Ini yang Dilakukan Disdukcapil Kabupaten Tangerang
Sadar jadi korban penipuan Yanuar pun langsung menyampaikan pengaduan melalui Medsos Pemkab Tangerang dan direspon cepat.
"Setelah menghubungi nomor aduan pada kanal Facebook Pemkab Tangerang pada (Selasa (2/5/2023) Alhamdulillah aduan saya langsung direspons sangat cepat," ujarnya.
Selanjutnya dia pun langsung dibantu petugas dari Pemkab Tangerang untuk mengurus administrasi kependudukannya.
"Besoknya saya dikabari kalau KTP saya sudah jadi," tandasnya.