Komentar itu diduga telah dihapus, namun terlanjut tersebar melalui tangkapan layar.
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma'mun Murod Al Barbasy mengecam komentar tersebut. Dia heran sebagai pegawai BRIN bisa berkomentar demikian.
"Pak Presiden @jokowi, Prof @mohmahfudmd, Pak Kapolri @ListyoSigitP, @DivHumas_Polri, Gus Menag @YaqutCQoumas, Kepala @brin_indonesia bagaimana dengan ini semua? Kok main-main ancam bunuh? BRIN sebagai lembaga riset harusnya diisi mereka yang menampakkan keintelektualannya, bukan justru seperti preman preman," tulis Ma'mun.
Hingga saat ini belum ada permintaan maaf dari Andi Pangerang tetkait komentar tersebut. (*)