Status Kasus Senpi Ilegal Dito Mahendra Naik ke Penyidikan, Bakal Jadi Tersangka?

fin.co.id - 03/04/2023, 14:24 WIB

Status Kasus Senpi Ilegal Dito Mahendra Naik ke Penyidikan, Bakal Jadi Tersangka?

Dito Mahendra dan Nindy Ayunda

BACA JUGA:

"Ya kita liat lanjutnya ya, sementara kepentingan penyidikan tidak bisa saya jawab," kata Djuhandhani.

Sebelumnya diberitakan, Dittipidum Bareskrim Polri menyebut sembilan dari 15 pucuk senjata api (senpi) dari berbagai jenis yang ditemukan KPK dalam kegiatan penggeledahan di rumah milik Dito Mahendra, diduga tidak memiliki dokumen atau surat izin alias ilegal.

Kesembilan senjata api ilegal itu dijadikan barang bukti dalam perkara yang kini ditangani oleh Dittipidum Bareskrim Polri terkait dugaan pelanggaran tindak pidana Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang mengubah ordonnantie tijdelijke bijzondere strafebepalingen.

Adapun jenis sembilan pucuk senjata api tersebut, satu pucuk pistol Glock 17, satu pucuk revolver S&W, satu pucuk pistol Glock 19 Zev, satu pucuk pistol Angstatd Arms, satu pucuk senapan Noveske Refleworks, satu pucuk senapan AK 101, satu pucuk senapan Heckler & Koch G 36, satu pucuk pistol Heckler & Koch MP 5 dan satu pucuk senapan angin Walther.

BACA JUGA:

Perkara ini berawal dari penggeledahan yang dilakukan KPK di sebuah kantor milik Dito Mahendra yang terletak di Jalan Erlangga V Nomor 20, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/3).

Dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menemukan berbagai jenis senjata api, senjata angin dan senjata tajam, dokumen senjata api, magazine, amunisi, dan aksesoris senjata api yang disimpan di sebuah kamar.

Adapun penggeledahan di rumah Dito Mahendra dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk tersangka mantan Sekrretaris Mahkamah Agung Nurhadi.

BACA JUGA:

Dito Mahendra sebelumnya juga telah diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap dan TPPU untuk tersangka Nurhadi, Senin (6/2).

Dito sempat tiga kali mangkir dari panggilan KPK masing-masing pada 8 November 2022, 21 Desember 2022 dan 5 Januari 2023.

Selain itu, KPK kini tengah menelusuri dugaan TPPU terkait temuan 15 pucuk senjata api di rumah Dito Mahendra, sesuai kewenangannya karena diduga senjata api tersebut dibeli dengan uang hasil korupsi.

 

Admin
Penulis