Dengan banyaknya metode pembayaran yang digunakan merchant tentunya sangat menguntungkan konsumen. Sehingga, dengan kemudahan sistem pembayaran seperti itu akan membuat konsumen merasa nyaman.
2. Bebas Uang Palsu
Dengan sistem pembayaran elektronik, jelas akan membuat merchant terhindar dari uang palsu.
BACA JUGA: Besok Ferdy Sambo Jalani Sidang Vonis, Orang Tua Brigadir J Bakal Hadir Jadi Saksi Mata
BACA JUGA: Cara Menyimpan Obat yang Baik dan Benar
Contoh Merchant
Banyak sekali contoh merchant yang sudah memasyarakat.
toko, rumah makan, atau toko online yang sudah menyediakan pembayaran melalui QRIS, e-wallet, kartu debit, hingga kredit sudah bisa disebut sebagai merchant.
Kesimpulannya, merchant adalah toko atau restoran fisik maupun online yang menyediakan berbagai metode pembayaran non-tunai.
BACA JUGA:PT Freeport Indonesia Hentikan Penambangan
BACA JUGA: Video Lengkap Cara Cara Berpakaian Ihram Pria dan Wanita yang Benar, Resmi Kemenag
Cara Mudah Menjadi Merchant
1. Pemilik Usaha Mendaftarkan Diri
Untuk menjadi merchant pemilik usaha harus mendaftarkan diri pada mitra penyedia layanan pembayaran elektronik, bisa melalui bank atau penyedia e-wallet.
Isi data-data usaha Anda secara lengkap.
Setelah itu, pemilik usaha akan mendapatkan ID pengenal. ID inilah yang menjadi tanda bahwa Anda sudah resmi terdaftar sebagai merchant.
2. Virtual office