Dibunuh Sejak 2019, Ecky Sempat Bawa Jasad Angela Berpindah Tempat Hingga Ditemukan di Tambun Bekasi

BEKASI, FIN.CO.ID -- Polda Metro Jaya mendapati temuan baru, atas kasus mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54) di Tambun Kabupaten Bekasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Ecky Listiantho (34) sudah lama melakukan mutilasi tubuh korban.

BACA JUGA: Pro Kontra Jabatan Kades Diperpanjang 9 Tahun, Kepala Desa di Bekasi Justru Ingin Kebijakan Anggaran Diubah

BACA JUGA:Download GB WA Pro Apk v17.20 Anti Banned By AlexMods, Cara Install Cukup Mudah Cek di Sini

"Untuk fakta baru, adanya temuan penghilangan nyawanya ini oleh tersangka terjadi pada tahun 2019," kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis 26 Januari 2023.

Meski ditemukan di dalam rumah kontrakan Tambun Kabupaten Bekasi, Ecky diduga membunuh Angela Hindriati di bangunan apartemen Jakarta.

"Terkait dimana dilakukannya, itu di Apartemen Taman Rasuna. Yang sebelumnya kita ketahui bersama, pada Desember Lalu jenazah ditemukan di daerah Tambun Bekasi," ucapnya.

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, ada jarak waktu antara pembunuhan ke mutilasi hingga dipindahkan ke rumah kontrakan Tambun Bekasi.

BACA JUGA: Tak Terima Divonis 5-10 Tahun Penjara, Anggota Khilafatul Muslimin Melawan

BACA JUGA:Bukan GB WA Tapi MB WhatsApp iOS untuk iPhone 14 By MB Mods, Download di Sini Gratis Bebas Iklan

"Betul (ada jarak waktu), sekira agustus dilakukan pembunuhan. Kemudian Desember 2019 dipindahkan ke Mustika Jaya Bekasi, Mei 2021 Ecky pindah ke kontrakan di daerah Tambun Bekasi," ungkapnya.

Selama berpindah pindah, Ecky Listiantho selalu membawa jasad Angela Hindriati yang akhirnya ditemukan di dalam box kontainer di rumah terakhir tinggal.

Sebelumnya Mayat wanita ditemukan di dalam kontrakan, Kampung Buaran, Desa Lambang sari Tambun Selatan dengan kondisi termutilasi dan disimpan di dalam kamar pada tanggal 29 Desember 2022.

Saat ditemukan, kondisi mayat wanita sudah dalam kondisi terpotong dan hancur. Serta ada beberapa bagian yang sudah hilang, akibat dimakan belatung.

BACA JUGA: 11 Anggota Khilafatul Muslimin Divonis Hakim PN Bekasi, Paling Lama 10 Tahun Penjara Paling Ringan 5 Tahun