Nasional . 28/12/2022, 17:51 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID - Manusia edan, bantuan korban gempa Cianjur, Jawa Barat dikorupsi.
Dugaan korupsi atau penyelewangan dana bantuan korban gempa Cianjur tersebut telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terkait dugaan korupsi bantuan korban gempa Cianjur, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni bereaksi keras.
BACA JUGA: Dari 200 Rumah RISHA Untuk Korban Gempa Cianjur, 21 Unit Sudah Terbangun dan Dijamin Tahan Gempa!
BACA JUGA:Kabar Gembira! 200 KK Korban Gempa Cianjur Direlokasi Dapat Bantuan RISHA Senilai Rp150 Jutaan
Dia meminta agar KPK mengusut tuntas kasus dugaan penyelewengan bantuan bagi korban gempa Cianjur tersebut.
KPK juga harus mengungkapnya secara objektif, bebas intervensi, dan transparan.
"Publik benar-benar membutuhkan kejelasan dari dugaan kasus penyelewengan ini. Tuntut maksimal jika terbukti bersalah dan bersihkan apabila keliru," katanya, Rabu, 28 Desember 2022.
Dia menilai kasus korupsi dana bencana, sama saja merenggut banyak nyawa manusia yang seharusnya dapat diselamatkan atau ditolong dengan menggunakan bantuan tersebut.
BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan Listrik, Kemenseos Bangun Solar Cell di Posko Pengungsi Gempa Cianjur
BACA JUGA:Gempa Cianjur Akibat Indonesia Tidak Terapkan Sistem Khilafah, Kiai NU: Sesat!
Menurut dia, KPK sudah mengingatkan bahwa ada ancaman hukuman mati yang menanti jika masih ada yang berani korupsi dana bencana.
"Karena korupsi dana bencana ini sama saja mengorbankan banyak jiwa yang seharusnya bisa diselamatkan. Mereka menggadai nyawa manusia demi kepentingan pribadi atau kelompok, itu sudah parah sekali," ujarnya.
Sebelumnya, KPK menerima laporan dari masyarakat soal dugaan penyelewengan bantuan untuk penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Setelah kami cek benar ada pengaduan dimaksud. Pelapor maupun materinya tentu tidak bisa kami sampaikan ke publik," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangannya pada Senin (26/12).
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com