Belgia Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Eden Hazard Pensiun

JAKARTA, FIN.CO.ID - Beberapa hari setelah timnas Belgia tersingkir dari Piala Dunia 2022, Eden Hazard mengumumkan pensiun.

Eden Hazard mengumumkan keputusannya pensiun dari timnas Belgia melalui media sosial.

BACA JUGA: Sejumlah Klub Dukung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Begini Tanggapannya

BACA JUGA:Wonder Kid Portugal Cetak Hatrick Lawan Swiss, Persaingan Top Skor Piala Dunia 2022 Kian Memanas

"Terima kasih atas dukungan Anda yang tidak tertandingi," tulisnya di Instagram.

"Terima kasih atas semua kebahagiaan yang dibagikan sejak 2008. Saya telah memutuskan untuk mengakhiri karier internasional saya. Para pengganti sudah siap. Saya akan merindukan kalian."

Tim Belgia kemudian memberikan ucapan perpisahan kepada sang pemain melalui Twitter: "Kami doakan yang terbaik, kapten."

Hazard melakoni debutnya untuk timnas Belgia pada tahun 2008 saat masih remaja dan kini dia telah mengoleksi total 126 penampilan, mencetak 33 gol di semua kompetisi.

BACA JUGA: Piala Dunia 2022: 7 Data Impresif Terukir Saat Laga Maroko vs Spanyol di Fase 16 Besar

Dia dinilai sebagai pemimpin dari skuad "generasi emas" Belgia, yang pencapaian terbaik mereka adalah semifinal di Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rusia.

Sementara itu, perjalanan Belgia di Piala Dunia 2022 harus terhenti di fase grup setelah mereka finis peringkat ketiga di Grup F di belakang Maroko dan Kroasia.

Sebelumnya, Hazard membuat pengakuan mengejutkan di Piala Dunia 2022, dengan mengatakan bahwa peluang terbaik timnas Belgia untuk menjuarai Piala Dunia adalah empat tahun lalu atau di Piala Dunia 2018.

Hazard pindah dari klub Prancis Lille ke Chelsea pada 2012 dan menjelma menjadi salah satu pemain paling menonjol di Liga Premier Inggris, memenangkan gelar liga Inggris dua kali.

BACA JUGA: Bagan Lengkap Perempat Final Piala Dunia 2022: Kroasia vs Brasil Sampai Inggris vs Prancis

Dia kemudian menjadi pemain dengan nilai transfer termahal Real Madrid sepanjang sejarah klub pada 2019, tetapi kariernya di Spanyol terhambat oleh cedera dan dia kesulitan untuk mengembalikan performa terbaiknya saat di Inggris.