Tiga warga penerima BPBL di Kepulauan Aru yakni Elisabeth Karatem (33), Sepnat Siarukin (39), dan Yakop Siarukin (44) mengaku senang mendapatkan bantuan instalasi listrik gratis ini.
"Beta (saya) merasa senang, lewat bantuan pemerintah lampu bisa menyala," ujar Elisabeth, Ibu anak empat yang sebelumnya memperoleh listrik dari menyalur dari tetangganya.
Senada, Sepnat yang bekerja sebagai buruh bagasi pelabuhan yang juga menyalur listrik dari rumah tetangganya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan Bu Mercy.
BACA JUGA: PLN Gandeng JICA dalam Studi Percepatan Transisi Energi di Indonesia
"Beta merasa senang, selama ini beta tidak dapat listrik, terima kasih sudah bantu kita sebagai masyarakat kecil," ujar Sepnat.
Yakop juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan PLN atas bantuan yang diberikan. "Saya senang sekali, lampu sudah menyala, karena selama ini saya memakai pelita," kata Yakop.
BACA JUGA: Gubernur Jabar Apresiasi PLN yang Siap Serap Listrik TPPAS Legok Nangka