Asal mula perayaan Halloween berevolusi dari ritual kuno yang menandai transisi dari musim panas ke musim dingin.
BACA JUGA: Tempat Rekomendasi Healing, Snorkeling, Cicipi Anggur Premium hingga Petualangan Alam
Kemudian sejarah Halloween bertransformasi dari ritual tradisional menjadi tema sentral liburan.
Setiap peradaban yang tercatat telah menciptakan beberapa bentuk ketaatan ritual yang terjadi pada orang mati.
Ke mana orang mati itu pergi dan bagaimana orang hidup menghormati mereka yang telah meninggal.
Atau menanggapi orang mati yang enggan atau tidak mampu untuk melanjutkan hidup.
BACA JUGA:Liburan Seru di Alam Terbuka, Lima Rekomendasi Glamping di Bogor yang Bisa Jadi Pilihan
Negara-negara di seluruh dunia saat ini merayakan Halloween dalam satu atau lain bentuk.
Hari Orang Mati di Meksiko hingga Hari Menyapu Makam di China.
Perayaan Halloween modern di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada – tempat tradisi ini paling populer – ikut serta dalam tradisi kuno ini.
Meskipun beberapa aspek dari liburan sebagai perkembangan yang relatif baru, dan dapat ditelusuri kembali ke Celtic festival Samhain.
BACA JUGA: 5 Fakta Mengenai Sungai Aare, Tempat Wisata Favorit Turis Hingga Warisan Budaya yang Diakui UNESCO
BACA JUGA:Bukan Toba, Ternyata 'Laut' Kaspia di Perbatasan Asia dan Eropa Adalah Danau Terbesar di Dunia