TANGERANG, FIN.CO.ID - Kinerja pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga positif di angka 5,44% pada Q2 tahun 2022, meski di tengah kondisi global yang masih penuh tantangan.
Capaian tersebut juga menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan yang relatif lebih baik dibanding sejumlah negara lain.
Organisasi internasional IMF juga mengakui bahwa kondisi ekonomi Indonesia menjadi titik terang di tengah kesuraman dunia.
BACA JUGA: Peluncuran BPR e-Cash dan BPR Digi Dapat Apresiasi Menko Airlangga
Tren surplus neraca perdagangan Indonesia selama 29 bulan berturut-turut hingga September 2022 menjadi salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Terhitung sejak Januari hingga September 2022, surplus neraca perdagangan Indonesia telah mencapai USD39.8 miliar.
Sementara itu, nilai ekspor pada bulan September 2022 secara year on year mengalami peningkatan sebesar 20,28%.
Memanfaatkan momentum ini, Pemerintah terus berupaya meningkatkan ekspor melalui pembukaan pasar ekspor, salah satunya melalui pameran business to business internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.
BACA JUGA: Menko Airlangga Bertemu Chair Labour20, Bahas Apa?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuka pameran perdagangan yang diikuti oleh lebih dari 795 pelaku usaha dan 2.800 buyers dari 176 negara secara hybrid di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Rabu (19/10).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa tingkat kepercayaan global semakin baik.
Presiden Joko Widodo meyakini pada kuartal ketiga tahun 2022 ekonomi nasional masih tumbuh di atas 5% atau di atas 5,4%. Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya bekerja keras secara detail di tengah kondisi saat ini.
Sebagai informasi, TEI 2022 diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan bersama para stakeholder terkait dengan mendorong tujuh sektor unggulan yakni manufaktur, fesyen dan aksesori, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta digital dan layanan.
BACA JUGA: Menko Airlangga Ungkap Kesiapan Indonesia Hadapi Ancaman Resesi Global
TEI 2022 digelar secara offline pada 19–23 Oktober 2022 di ICE BSD, sedangkan secara virtual digelar pada 19 Oktober hingga 19 Desember 2022. Pameran tersebut ditargetkan menambah USD10 miliar pada neraca perdagangan Indonesia.