News . 18/10/2022, 08:05 WIB
BACA JUGA: Mabes Polri Buka Suara Soal Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan
BACA JUGA:Saksi Kunci Brigjen Hendra Kurniawan Alami Sakit Parah, Cuitan Said Didu Jadi Sorotan
Jaksa mengungkap awal mula Ferdy Sambo bercerita dan membuat skenario pelecehan yang terjadi kepada istrinya Putri Candrawathi ke Brigjen Hendra Kurniawan.
Mulanya, skenario jahat Ferdy Sambo itu terjadi pada 8 Juli lalu sekitar pukul 17.00 WIB usai pembunuhan Brigadir Yosua. Ferdy Sambo, sebut jaksa, saat itu timbul niat jahat untuk menutupi kejadian pembunuhan yang sebenarnya.
"Hilangnya nyawa Nofriansyah Yosua Hutabarat akibat penembakan tersebut terdakwa Ferdy Sambo, timbul niat untuk menutupi fakta kejadian sebenarnya dan berupaya untuk mengaburkan tindak pidana yang telah terjadi," kata jaksa di PN Jaksel, Senin 17 Oktober 2022.
Untuk memuluskan skenario, Ferdy Sambo langsung menghubungi Brigjen Hendra Kurniawan yang saat itu menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri.
BACA JUGA: Brigadir J Mengerang Kesakitan Lalu Ferdy Sambo Tembak Kepala, Duarrr! Langsung Tewas
BACA JUGA:Ferdy Sambo Ditanya Pimpinan Apakah Tembak Yosua: Tidak Jenderal, Kalau Saya Tembak Pecah Kepalanya
Ferdy meminta Hendra untuk segera datang ke kediamannya di Komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan, tempat di mana pembunuhan Yosua terjadi.
"Salah satu upaya yang dilakukannya yaitu menghubungi saksi Hendra Kurniawan, sekira pukul 17.22 WIB di mana saksi Hendra Kurniawan, sedang berada di kolam pancing Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara dan meminta agar segera datang ke rumah terdakwa Ferdy Sambo di Komplek Perumahan Polri Duren Tiga Nomor 46 RT 05 RW 01 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan karena ada sesuatu peristiwa yang perlu dibicarakan," kata jaksa.
Setibanya Hendra di Komplek Duren Tiga, Ferdy Sambo langsung bercerita dan menyebarkan skenario penembakan terkait tewasnya Yosua versi dirinya. Kepada Hendra, Ferdy Sambo menyebut tewasnya Yosua itu bermula saat istrinya mendapat pelecehan seksual.
"Di mana pada saat itu, saksi Hendra Kurniawan bertanya kepada terdakwa Ferdy Sambo 'ada peristiwa apa Bang? Dijawab oleh terdakwa Ferdy Sambo 'ada pelecehan terhadap Mbakmu'," kata jaksa.
BACA JUGA: Menghadap Pimpinan, Ferdy Sambo: Kalau Saya Nembak Kenapa di Rumah, Pasti Saya Selesaikan di Luar
BACA JUGA:Brigadir J Meregang Nyawa, Ferdy Sambo - Putri Candrawathi Berpelukan
Di sinilah skenario Ferdy Sambo dimulai. Ferdy Sambo menyebarkan skenario kepada Hendra di mana Yosua keluar dari kamar istrinya sambil memasang muka panik karena ketahuan Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com