News . 18/10/2022, 17:36 WIB

Gus Muwafiq Puji Kapolri: Top Berani Ambil Risiko Bersih-Bersih, Kirim Al-Fatihah untuk Polri

Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan seluruh anggota Polri harus menyadari dan bisa menyesuaikan kondisi saat ini. 

"Lihat lingkungan kita. Tentunya kita harus sadar bahwa semua harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Sehingga rekan-rekan bisa duduk sama rendah berdiri sama tinggi," tuturnya.

BACA JUGA: Politisi Minta Kapolri Tak Pandang Bulu Dalam Kasus Irjen Teddy Minahasa

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan Kapolri dan Kapolres se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta kemarin, Jumat 14 Oktober 2022. 

Jokowi menyinggung sejumlah permasalah di Institusi Polri. Mulai dari pungli, tindakan kesewengan-wenangan, hingga gaya hidup mewah. 

Presiden Jokowi mengatakan, pungli di Institusi Polri yang menjadi keluhan masyarakat saat ini sebesar 29 persen. 

“Jadi keluhan masyarakat terhadap Polri, 29,7 persen itu ini sebuah persepsi karena pungli. Tolong ini anggota-anggota semuanya itu yang begitu," ujar Jokowi pada Sabtu 15 Oktober 2022.

BACA JUGA: Dinding Polres Luwu Ditulisi 'Sarang Pungli', Begini Reaksi Keras Kapolri

Lebih lanjut Presiden Jokowi menyinggung tindakan kesewenang-wenangan anggota Polri terhadap masyarakat.

Dia juga mengatakan bahwa polisi kerap mencari-cari kesalahan masyarakat. Hal ini menjadi keluhan masyarakat sebesar 19 persen.

"Sewenang-wenang, tolong ini juga diredam pada anggota-anggota. Pendekatan-pendekatan yang represif, jauhi. Mencari-cari kesalahan nomor yang ketiga, 19,2 persen. Dan yang keempat, hidup mewah yang tadi sudah saya sampaikan,” ujar Presiden.

Menurut Jokowi, Polri merupakan aparat penegak hukum yang paling dekat dengan rakyat dan paling sering berinteraksi dengan masyarakat. 

BACA JUGA: Mahfud Komentari Kasus Teddy Minahasa dan Ferdy Sambo: Kapolri Bisa Menindak Siapa pun Anak Buahnya

Untuk itu, Presiden meminta kepada para petinggi dan perwira Polri untuk selalu mengingatkan anggotanya agar memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Rasa aman dan nyaman masyarakat itu—ini masalah persepsi—rasa aman dan nyaman masyarakat itu menjadi terkurangi atau hilang. Karena apa pun, Polri adalah pengayom masyarakat," tegas Jokowi.

© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com