JAKARTA, FIN.CO.ID -- Tidur si lantai selalu diidentikkan dengan risiko terkena penyakit paru-paru basah. Padahal, tidur di lantai bagi sebagian orang merupakan sebuah kenikmatan, terlebih saat cuaca panas.
Tapi, apakah benar tidur di lantai bisa memicu penyakit?
BACA JUGA: Tagar #NoBraDay Jadi Trending di Sosmed: Jangan 'Ngeres' ya Gaes! Ternyata Ini Maksudnya
BACA JUGA:Waspada! Kenali Penyakit yang Kerap Mengincar Korban Banjir
Hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena paru-paru basah sendiri tidak terlalu jelas maksudnya. Normalnya paru-paru basah selalu dalam kondisi basah.
Tapi jika yang dimaksud penumpukan cairan kemungkinan besar lebih berkaitan dengan pneumonia.
Pneumonia sendiri disebabkan oleh beberapa hal, bahkan virus corona juga bisa menjadi pemicunya. Sementara tidur di lantai sampai saat ini tidak termasuk penyebab pneumonia.
Bahkan beberapa ahli mengatakan adanya manfaat dari tidur di lantai.
BACA JUGA: Gagal Ginjal Akut pada Anak, Waspadai Sedari Dini untuk Pencegahan
BACA JUGA:Rahang Sakit saat buka Mulut, Begini Cara Mengatasinya
Berikut seperti yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber:
1. Mengatasi pegal linu
Linu punggung yang melibatkan saraf linu dari punggung dapat diperbaiki dengan tidur di kasur yang lebih keras, salah satunya di lantai. Karena tidur di permukaan kasur yang lembut justru memperburuk keadaan.
2. Lebih mudah bangun pagi
Kalau tidur di tempat tidur yang empuk dan nyaman bikin malas untuk bangun. Jadi kalau tidur di lantai akan bikin kita cepat terbangun karena tidak nyaman.