JAKARTA, FIN.CO.ID -- Tagar #NoBraDay tengah menjadi trending di sosial media Twitter hari ini, Kamis 13 Oktober 2022.
Mengapa jadi trending? ada apa dengan tanggal 13 Oktober dan mengapa harus tanpa Bra hari ini?
BACA JUGA: Waspada! Kenali Penyakit yang Kerap Mengincar Korban Banjir
BACA JUGA:5 Manfaat Mengangkat Kaki ke Dinding, Nomor 4 Penting Untuk Pekerja Keras
Ternyata, hari tanpa bra atau no bra day memang diperingati setiap tahunnya. Bukan untuk tujuan mesum, tapi, no bra day adalah sebuah peringatan atau awareness bagi kaum wanita di dunia, terhadap keganasan kanker payudara yang menyumbang angka kematian sangat besar.
Momen ini diperingati untuk mengedukasi tentang penyakit kanker payudara sekaligus menghormati penyintas kanker payudara.
Ingat ya, no bra day tentunya bukan ajang untuk memamerkan payudara, namun justru untukmeningkatkan kesadaran perempuan mengenai bahaya kanker payudara dengan tidak memakai bra selama sehari.
Sejarah No Bra Day
No bra day awalnya dirayakan setiap tanggal 9 Juli. Namun dipindahkan ke 13 Oktober bertepatan dengan Bulan Kesadaran Kanker Payudara.
BACA JUGA: Ini Olahraga yang Cocok untuk Lansia
BACA JUGA:Kabar Gembira, Pakar Kesehatan Memprediksi Pandemi Covid-19 Segera Berakhir
No bra day ini awalnya bernama BRA Day, akronim dari Breast Reconstruction Awareness yang digagas oleh bedah plastik asal Kadana, Mitchell Brown, sejak 2011.
BRA Day dibuat untuk mendorong penyintas kanker payudara agar mempertimbangkan melakukan operasi rekonstruktif.
No bra day sendiri tidak diakui secara resmi oleh organisasi penelitian kanker manapun dan bukan bagian resmi dari Bulan Kesadaran Kanker Payudara oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Meski demikian, perayaan ini secara tidak langsung bertujuan untuk mengumpulkan dana pencegahan kanker.