News

Keras! Yan Harahap Desak Hal Ini ke Penembak Gas Air Mata Dalam Tragedi Kanjuruhan

fin.co.id - 12/10/2022, 14:51 WIB

Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan A. Harahap.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan A. Harahap desak hal ini ke penembak gas air mata dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Yan A. Harahap menyampaikan kegiatannya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @YanHarahap.

Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.

Kini Yan A. Harahap turut buka suara dengan mendesak hal ini untuk para penembak gas air mata ke arah tribune penonton Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022 lalu.

BACA JUGA: Kisah Pilu Korban Tragedi Kanjuruhan Alami Separo Paru-parunya Penuh Flek Putih Akibat Gas Air Mata

"Jika dampaknya separah ini, seharusnya pelaku yang menembakkan gas air mata pada ‘tragedi Kanjuruhan’ tersebut, harus bertanggung jawab ini," tegas Yan Harahap, Selasa, 11 Oktober 2022.

Bukan tanpa sebab, Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat itu mengungkapkan hal tersebut.

Pasalnya Yan Harahap melihat bahwa banyak korban yang bola matanya menjadi merah imbas terkena gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan.

Bahkan pada sejumlah pemberitaan memperlihatkan mata merah pada korban belum juga sembuh sejak pertama kena gas air mata hingga kini.

BACA JUGA: Pentolan Bonek Ungkap Tanggapan Mengejutkan Usai Polri Klaim Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Tak Mematikan

"Apalagi, seperti yang diberitakan sebelumnya, gas air mata yang digunakan ternyata sudah kedaluwarsa," tutup Yan Harahap.

Kicauan Yan A. Harahap mendapat satu komentar, enam retweets, dan 24 likes dari warganet sampai berita ini tayang.

Yan Harahap menyoroti pemberitaan salah satu Aremanita yang bernama Kevia Naswa Ainur Rohma (18) yang kedua matanya masih merah imbas gas air mata tragedi Kanjuruhan.

Diketahui bahwa sudah 10 hari berlalu sejak penembakan gas air mata yang mengenai kedua mata Kevia tak kunjung pulih.

BACA JUGA: Polri Klaim Gas Air Mata Kedaluwarsa Tak Bahaya, dr Eva: Jangan Bilang Aman Kalau Nda Pernah Nyoba Sendiri

Admin
Penulis
-->