Polri Klaim Gas Air Mata Kedaluwarsa Tak Bahaya, dr Eva: Jangan Bilang Aman Kalau Nda Pernah Nyoba Sendiri

Polri Klaim Gas Air Mata Kedaluwarsa Tak Bahaya, dr Eva: Jangan Bilang Aman Kalau Nda Pernah Nyoba Sendiri

Dokter Eva Sri Diana -dok-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Dokter Indonesia Bersatu sekaligus pegiat media sosial dr. Eva Sri Diana Chaniago mengatakan jangan bilang aman kalau nda pernah nyoba sendiri kala Polri klaim gas air mata kedaluwarsa tak bahaya.

dr Eva Sri Diana Chaniago menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @DrEvaChaniago.

Ketua Dokter Indonesia Bersatu sekaligus pegiat media sosial itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.

Kini dr Eva Sri Diana Chaniago angkat bicara terhadap pernyataan Polri yang bilang kalau gas air mata yang telah kedaluwarsa tidak berbahaya.

BACA JUGA:Gas Air Mata Kadaluwarsa di Tragedi Kanjuruhan, Peneliti Sebut Bisa Berbahaya Ada Kandungan Sianida

"Maaf Pak, saya dan kawan-kawan banyak nolong anggota Bapak yang tumbang kena lemparan balik gas air mata yang mereka tembakkan ke massa," tulis dr Eva.

"Terutama waktu aksi depan Bawaslu Mei 2019 berdarah dulu," sambungnya, Senin, 10 Oktober 2022.

Lebih lanjut pegiat media sosial itu juga menerangkan untuk bertanya ke anggota yang sempat terkena gas air mata.

"Tanya mereka kenapa sampai harus kami larikan ke RS. Jangan bilang aman, kalau nda pernah nyoba sendiri," heran dr Eva.

BACA JUGA:Keras! Said Didu Sindir Polri yang Sebut Korban Tragedi Kanjuruhan Bukan Dari Gas Air Mata: Tega Amat Sih

Kicauan dr Eva Sri Diana Chaniago mendapat 72 komentar, 486 retweets, dan 1.218 likes dari warganet sampai berita ini diterbitkan.

Selain itu ketika Polri menjelaskan bahwa ada tiga kategori gas air mata dan mengatakan bahwa selongsong warna merah tidak bahaya.

"Saya koleksi yang warna merah, yang saya kumpulkan saat ada aksi bersama rakyat tahun 2019," beber dr Eva.

"Baru tahu ternyata yang warna merah ini paling besar kekuatannya dibanding yang lain," sambungnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: