BACA JUGA: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 132 Orang
BACA JUGA:Korban ke-132 Tragedi Kanjuruhan Bernama Helen Prisella, Wanita Muda Berusia 21 Tahun
Enam menit berselang, Man City dihadiahi penalti setelah Nikolai Boilesen melakukan handball. Mahrez maju sebagai algojo, namun tembakan 12 pas yang dilakukannya berhasil ditepis Kamil Grabara.
Copenhagen mengklaim penalti setelah Sergio Gomez menarik tangan Hakon Haraldsson. Wasit awalnya tidak menggubris tapi akhirnya memeriksa melalui VAR.
Pada prosesnya Gomez dikartu merah karena menggagalkan kesempatan mencetak gol dan Copenhagen dihadiahi tendangan bebas dari posisi berbahaya. Sepakan Haraldsson cuma membentur pagar hidup tim tamu.
Di masa injury time, Copenhagen mengancam gawang Man City. Haroldsson melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti, namun bola masih melenceng.
BACA JUGA: Menpora Tegaskan Persiapan Piala Dunia U-20 Tetap Jalan di Tengah Tragedi Kanjuruhan
BACA JUGA:Pemerintah Tidak Punya Wewenang Evaluasi PSSI
Man City membalas dengan sepakan Kevin de Bruyne dari dalam kotak penalti, namun hanya berakhir menjadi sepak pojok yang kemudian serangannya bisa diamankan. Babak pertama selesai ditandai dengan skor 0-0.
Di babak kedua, The Cityzen kesulitan menciptakan peluang. Sementara itu Copenhagen tampak berbahaya ketika maju menyerang.
Sebuah peluang emas disia-siakan Copenhagen. Di menit ke-73, Viktor Kristiansen memenangi bola di lapangan tengah lalu mengirim umpan silang ke tiang jauh. Sayang sekali bola bergulir begitu saja keluar garis belakang lapangan setelah Viktor Claessen gagal melakukan sontekan.
Man City membalas pada 10 menit berselang. Tembakan Joao Cancelo ditepis Grabara, lalu sundulan Julian Alvarez menyambut bola sepak pojok melambung. Kedudukan 0-0 tidak berubah sampai laga berakhir.
BACA JUGA:Liga Inggris: Kalah dari Arsenal, 4 Pemain Liverpool Diganjar Nilai Terjeblok
Susunan Pemain