Pemerintah Tidak Punya Wewenang Evaluasi PSSI

Pemerintah Tidak Punya Wewenang Evaluasi PSSI

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Mochamad Iriawan.-pssi.org-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa pemerintah tidak mempunyai wewenang melakukan evaluasi terhadap PSSI menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang telah menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.

Menurut Zainudin, segala hal yang berkaitan dengan PSSI sebagai federasi sepak bola nasional diatur oleh payung yang lebih besar, yaitu federasi internasional cabang olahraga terkait.

"Pemerintah tidak mungkin masuk dalam urusan itu. Urusan federasi nasional, ada federasi internasionalnya." 

"Nah, kami pemerintah memberikan yang terbaik untuk olahraga Indonesia tanpa mencampuri urusan internal federasi,“ ucap Zainudin di Jakarta, dikutip Antara, Selasa 11 Oktober 2022.

BACA JUGA:PSSI Siap Bekerja Sama dengan FIFA dan Pemerintah Indonesia Demi Transformasi Sepak Bola Indonesia

BACA JUGA:Pemerintah, FIFA dan AFC Akan Kolaborasi Demi Benahi Sepak Bola Indonesia Tanpa PSSI?

Zainudin juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan terlalu ikut campur urusan PSSI apalagi pemerintah saat ini sedang fokus bekerja untuk penyelesaian dan penanganan korban Tragedi Kanjuruhan.

“Pemerintah tidak mengevaluasi individu. Tunggu saja hasil dari tim gabungan independen (TGIPF). Kami tidak bisa memberikan kesimpulan sementara tim ini masih bekerja,” kata dia menambahkan.

Ketika ditanya terkait mengapa Presiden FIFA Gianni Infantino justru mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo, tetapi tidak ke PSSI, Zainudin menganggap hal itu sebagai kondisi luar biasa atau extraordinary.

Dia juga menilai pemerintah bisa saja melakukan intervensi terhadap PSSI seandainya ada izin langsung dari FIFA.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Bantah Diusung PSI Jadi Capres 2024: PSSI Kali

BACA JUGA:Hasil Rapat Askot dan Asprov PSSI, Pertandingan di Kota Bekasi Penonton Hanya 25% Dari Kapasitas Stadion

“Kalau FIFA memberikan jalan untuk itu (intervensi), bisa saja. Kalau sekarang kan FIFA langsung kirim (surat) ke Presiden. Mungkin saja ini dianggap satu extraordinary oleh FIFA. Tapi kita harus berhati-hati tidak boleh menerjemahkan sesuai apa yang kita mau. Pemerintah sudah membentuk TGIPF biarlah tim itu yang bekerja,” kata Menpora.

Sebelumnya, FIFA pada 5 Oktober mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo membahas terkait Tragedi Kanjuruhan serta upaya mereformasi sepak bola Indonesia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: