BACA JUGA:6 CCTV Stadion Kanjuruhan Jadi Barang Bukti yang Diperiksa Tim Labfor Polri, Ini Titik-Titiknya
Tetapi, Alex memastikan dirinya tidak ada masalah. "Saya tidak merasa terintimidasi atau merasa seolah-olah saya dipaksa untuk menghentikan atau melanjutkan suatu kasus. Saya hanya berpegang pada aturan dan alat bukti. Itu standar kerja kami di KPK," urainya.
Dia juga menegaskan deklarasi Partai NasDem yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 tidak mempengaruhi proses kasus Formula E yang kini diselidiki KPK.
"Apakah deklarasi capres tersebut akan menghalangi KPK untuk menghentikan atau melanjutkan proses ini? Tidak," tegasnya.
Alex menyatakan KPK tetap on the track pada dugaan penyelewengan Formula E.
BACA JUGA: Bela Hillary Brigitta yang Diroasting Mamat Alkatiri, Kiky Saputri: Terkesan Kasar dan Arogan
BACA JUGA:Dengarkan Aspirasi Pekerja Tembakau, Bea Cukai Gelar Audiensi di Temanggung dan Salatiga
"Saya pastikan proses penyelidikan akan terus berlanjut. Sampai ditemukan satu titik terang apakah itu perkara pidana atau sebatas pelanggaran administrasi, atau mungkin perdata. KPK tidak terpengaruh dengan deklarasi yang bersangkutan sebagai capres oleh salah satu parpol," papar Alex.
Ini ide bagus. Buka rekaman rapat ekspose perkara Formula E.
— novel baswedan (@nazaqistsha) October 4, 2022
Agar masy tahu bagaimana cara Pimp KPK (Firli n Alex) memaksakan perkara tsb.
Kalo merasa tidak ada paksaan, mestinya tidak perlu khawatir.#beranijujurhebat https://t.co/wo1vNJqnEx