JAKARTA, FIN.CO.ID - 16 Oktober 2022, lima tahun sudah Anies Baswedan memimpin Ibukota DKI Jakarta.
Berdasarkan survei Nusantara Strategic Netwok (NSN), tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Anies Baswedan sangat terendah.
Hanya 30,3 persen publik ibukota yang merasa puas.
Bahkan, kepuasan publik selama setahun terakhir terhadap Anies tidak pernah menembus 40 persen.
Sedangkan sebanyak 58,8 persen merasa tidak puas.
Sisanya sebanyak 10,9 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
Direktur Program NSN Riandi mengungkapkan, jelang Anies lengser dari jabatan gubernur, tingkat kepuasan publik DKI Jakarta terhadap Anies berada pada titik terendah
BACA JUGA: Soal Reklamasi Pulau G, DPRD DKI: Anies Bertindak Sesuai Legalitas
"Setelah setahun terakhir selalu berada di bawah 40 persen,” ujar dia di Jakarta, Sabtu (24/9/2022)
Buruknya persepsi publik terhadap Anies, kata Riandi, tidak lepas dari berbagai kontroversi yang muncul dari kebijakan Pemprov DKI Jakarta.
Publik tidak melihat keseriusan Anies dalam membangun Jakarta dan merealisasikan janji-janji politiknya.
“Yang dilakukan Anies hanya mengubah nama-nama jalan dan mengganti istilah, tanpa ada hal-hal yang lebih substantif,” tandas Riandi.
Anies mengganti puluhan nama jalan di ibukota dengan nama-nama tokoh Betawi.