News . 06/09/2022, 21:20 WIB

Fakta Baru Kasus Penganiayaan Santri Ponpes Darussalam Gontor hingga Tewas, Ternyata...

Penulis : Admin
Editor : Admin

"Hallo Pak Kapolda Jatim. Ini ada ibu yang anaknya meninggal diduga akibat penganiayaan," ujar Hotman dalam unggahan videonya.

Santri yang diduga mengalami penganiayaan hingga meninggal dunia itu berinisial AM. Remaja asal Palembang berumur 17 tahun itu telah beberapa tahun menjadi santri di Pesantren Gontor.

(BACA JUGA: Kemenag Tentukan Sikap Tak Terduga Atas Peristiwa Santri Ponpes Gontor Tewas Diduga Dianiaya)

Jenazah AM telah dipulangkan dan dimakamkan pada 22 Agustus 2022. Akan tetapi, ibunda korban, Siti Soimah, menduga kematian putranya tidak wajar.

Pengacara Hotman Paris Hutapea angkat bicara dengan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor atas sikapnya terhadap kasus wafatrnya sala satu seorang santri.

santri bernama AM tersebut diduga meninggal dunia akibat penganiaaan di dalam pesantren Gontor tersebut.

Pimpinan Ponpes Modern Darussalam Gontor menyatakan permintaan maaf atas insiden  wafatnya AM karena dianiaya.

Pihak Gontor memberikan tindakan tegas kepada pelaku dengan mengeluarkan dari Ponpes dan mengembalikan kepada orang tua pelaku.

(BACA JUGA: Santri Ponpes Gontor Meninggal Diduga Dianiaya, Hotman Paris: Pelaku Hanya Dipecat dan Belum Dilaporkan)

Mengenai hal ini, Hotman Paris  geram dengan pimpinan Gontor yang hanya mengembalikan pelaku kepada orang tua.

Pernyataan Hotman Paris diketahui melalui akun Instagram pribadinya bernama @gotmanparisofficial yang diunggah pada Senin, 5 September 2022.

"Sesudah viral di Hotman 911, pimpinan pesantren Darussalam Gontor baru membuat tanggapan!! Kenapa tidak lapor polisi? kenapa di kembalikan ke orang tua?," tulis Hotman Paris dikutip pada Selasa, 6 September 2022.

Hotman sangat menyayangkan sikap Ponpes Gontor. Seharusnya mereka melapor kepada polisi sehingga bisa ditingak lajuti.

(BACA JUGA: Kemenag Tentukan Sikap Tak Terduga Atas Peristiwa Santri Ponpes Gontor Tewas Diduga Dianiaya)

"Harusnya antar ke polisi! Agra Polres Ponorogo hubungi sahat keluarga korban di @eenwiersono 0813 6702 000," ungkapnya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com