Kasus 6 Anggota TNI Mutilasi 4 Warga Mimika, Komnas HAM Papua Kembali Buka Suara Keras

fin.co.id - 05/09/2022, 22:20 WIB

Kasus 6 Anggota TNI Mutilasi 4 Warga Mimika, Komnas HAM Papua Kembali Buka Suara Keras

Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey

Terakhir, DPO Roy menurunkan jasad korban Arnold Lokbere, lalu memotong kaki dan kepala bersama dengan Pratu RAS.

(BACA JUGA: Terkuak Motif 6 Anggota TNI Mutilasi Warga Mimika Papua)

(BACA JUGA: Pimpinan DPR Papua Minta Usut Tuntas Insiden 4 Warga Mimika Dimutilasi: Oknum TNI yang Terlibat Harus Dipecat)

Setelah proses mutilasi selesai, para tersangka mengangkat karung yang berisi potongan tubuh korban untuk dimasukkan kedalam mobil Toyota Calya, lalu dibawa menuju jembatan Logpon.

lainnya menaiki mobil Avanza putih PA1869ML dan Avanza hitam N1082WR dan ikut bersama-sama menuju jembatan pembuangan jasad.

Tiba di jembatan, Pratu RAS, Pratu ROM, Praka PR, Pratu RPC, Roy serta APL dan DU membuang potongan jasad korban. Namun dalam adegan ini APL dan DU menolak ikut meragakan, lantaran keduanya mengaku tidak turut serta membuang jasad korban.

(BACA JUGA: Tokoh Muda Papua Beri Pernyataan Tegas Soal 6 Oknum TNI Mutilasi 4 Warga Mimika)

Sementara tersangka Kapten DK mengaku dirinya dengan APL yang menjaga situasi agar sekitar aktivitas mereka tidak diketahui.

Usai pembuangan jasad para korban di jembatan Logpon, rekonstruksi berlanjut ka jalan Trans Nabire, lokasi pembakaran mobil Toyota Calya oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

Pembakaran mobil dilakukan oleh tiga tersangka, yaitu Pratu RAS, DPO Roy, dan DU.

(BACA JUGA: TPNB-OPM Kecam 6 Oknum TNI yang Mutilasi 4 Warga Mimika: Akan Membalas Dengan Cara yang Sama )

Roy mengambil jeriken berisi bensin di mobil Avanza PA1869ML lalu menuju mobil Toyota Calya yang disewa korban Arnold Lokbere.

Roy menempatkan mobil diposisi dekat lubang yang ada di TKP, kemudian mengambil jeriken dan menyuruh DU membuka tutup jeriken.

Roy membuka kap mesin mobil dan menyiram bahan bakar, begitu juga Pratu RAS menyiram bahan bakar ke bagian-bagian mobil.

(BACA JUGA: Tegas! Advokat HAM Papua Terkait 6 Oknum TNI AD Mutilasi Warga Mimika: Perilaku Aparat Itu Memalukan)

Admin
Penulis