TPNB-OPM Kecam 6 Oknum TNI yang Mutilasi 4 Warga Mimika: Akan Membalas Dengan Cara yang Sama

fin.co.id - 31/08/2022, 17:35 WIB

TPNB-OPM Kecam 6 Oknum TNI  yang Mutilasi 4 Warga Mimika: Akan Membalas Dengan Cara yang Sama

Sebby Sambom , Masuman Bilon TPNB-OPM

(BACA JUGA: Ketua KI Papua Soroti Sadisnya 6 Oknum TNI AD Mutilasi Warga Mimika: Komnas HAM Dimana?)

Menurut Tatang, Polisi Militer Kodam (Pomdam) XVII/Cenderawasih saat ini telah melaksanakan penyidikan lebih lanjut terhadap para tersangka. 

Bahkan secara khusus, Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) pun telah mengirimkan tim penyidik untuk membantu Pomdam XVII/Cenderawasih dalam mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut.

"Puspomad telah mengirimkan tim penyidik untuk membantu Pomdam XVII/Cenderawasih mengusut kasus ini hingga tuntas," ujar Kadispenad.

Sementara untuk tersangka warga sipil, lanjut Tatang, mereka sedang ditangani pihak Kepolisian Resor Mimika.

(BACA JUGA: Geger Insiden 6 Oknum TNI AD Mutilasi Warga Papua, Olvah Alhamid ke Jokowi: Mohon Sekalian Atensinya Pak)

Sejauh ini, Subdenpom XVII/Cenderawasih juga terus berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Mimika untuk mengungkap keterlibatan oknum prajurit TNI AD dalam kasus dugaan pembunuhan warga sipil itu.

Perintah Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memerintahkan Pangilma TNI Jenderal Andika untuk membantu proses hukum hingga tuntas atas  kasus pembunuhan dan mutilasi yang diduga oleh oknum anggota TNI.

Jokowi meneruskan proses hukum terhadap anggota TNI harus berjalan hingga tutas demi kepercayaan masyarakat terhadap TNI.

(BACA JUGA: Kasus 6 Oknum TNI Mutilasi Warga Mimika, Polda Papua: 9 Pelaku Ditahan, 1 Buron)

"Saya telah perintahkan kepada Panglima TNI untuk membantu proses hukum yang juga telah dilakukan oleh kepolisian tapi di-back up (didukung) oleh TNI,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai acara Pemberian Nomor Induk Berusaha kepada UMK Perseorangan di GOR Toware, Jayapura, Papua, Rabu, sebagaimana disiarkan di kanal Youtube pada Rabu, 31 Agustus 2022.

"Sekali lagi proses hukum harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap TNI tidak pudar. Saya kira yang paling penting usut tuntas proses hukum," ujarnya.

Sebelumnya, ebelum kasus pembunuhan empat warga Papua hingga kasus mutilasi mencuat, ternyata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pernah mengatakan penumpasan KKB Papua.

(BACA JUGA: Tinjau Lokasi Kecelakaan Maut, Tri Adhianto: Pemkot Bekasi Fokus Penanganan Para Korban )

Admin
Penulis